kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.200   -59,00   -0,36%
  • IDX 6.909   -18,45   -0,27%
  • KOMPAS100 1.005   -2,63   -0,26%
  • LQ45 769   -3,42   -0,44%
  • ISSI 227   0,12   0,05%
  • IDX30 396   -3,05   -0,76%
  • IDXHIDIV20 458   -4,29   -0,93%
  • IDX80 113   -0,29   -0,26%
  • IDXV30 113   -1,21   -1,06%
  • IDXQ30 128   -1,04   -0,80%

Waskita (WSKT) Ungkap Progres Rencana Pemulihan Agar Suspensi Saham Dicabut


Selasa, 01 Juli 2025 / 09:29 WIB
Waskita (WSKT) Ungkap Progres Rencana Pemulihan Agar Suspensi Saham Dicabut
ILUSTRASI. Proyek pembangunan bendungan yang digarap PT Waskita Karya Tbk.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) mengungkapkan perkembangan realisasi rencana pemulihan kondisi perseroan dan upaya pencabutan suspensi saham oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).

Asal tahu saja, suspensi saham WSKT di BEI sudah terjadi sejak Mei 2023. Saham WSKT disuspensi karena Waskita Karya gagal membayar empat seri utang obligasi non-penjaminan yang jatuh tempo.

Dengan masa suspensi yang sudah berlangsung selama lebih dari dua tahun, saham WSKT kini masuk dalam kategori emiten yang memenuhi syarat delisting BEI.

Baca Juga: Dua Anak Usaha Energi Mega Persada (ENRG) Teken Perjanjian Pengelolaan Kapal

Sekretaris Perusahaan WSKT, Ermy Puspa Yunita mengatakan, ada dua rencana restrukturisasi.

Pertama, restrukturisasi utang perbankan yang ditargetkan selesai pada Oktober 2024. Saat ini, progres restrukturisasi ini sudah rampung 100%.

"Perseroan bersama Kreditur Perbankan telah menyepakati Perubahan Perjanjian MRA dan Perubahan Perjanjian KMKP yang telah berlaku efektif sejak 17 Oktober 2024," ujarnya dalam keterbukaan informasi, Senin (30/6).

Kedua, restrukturisasi utang obligasi yang ditargetkan selesai pada Desember 2025.

Menurut Ermy, dari empat seri obligasi non penjaminan yang dilakukan restrukturisasi oleh perseroan, tiga seri obligasi telah disetujui oleh Pemegang Obligasi. Persentase progres restrukturisasi utang obligasi diakui sudah 75%.

"Saat ini perseroan sedang dalam proses perolehan persetujuan restrukturisasi atas 1 seri obligasi non penjaminan, yaitu PUB III Tahap IV Tahun 2019 melalui mekanisme RUPO," ungkapnya.

Baca Juga: Chandra Daya Investasi (CDIA) Resmi Tetapkan Harga IPO Rp 190 per Saham

Selanjutnya: Dua Anak Usaha Energi Mega Persada (ENRG) Teken Perjanjian Pengelolaan Kapal

Menarik Dibaca: Dibuka Menguat 0,4%, IHSG Menguji Lagi Batas 7.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×