kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.888.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.340   30,00   0,18%
  • IDX 7.176   -23,15   -0,32%
  • KOMPAS100 1.044   -7,03   -0,67%
  • LQ45 815   -3,41   -0,42%
  • ISSI 226   -0,18   -0,08%
  • IDX30 426   -2,13   -0,50%
  • IDXHIDIV20 508   0,07   0,01%
  • IDX80 118   -0,55   -0,47%
  • IDXV30 121   0,13   0,11%
  • IDXQ30 139   -0,23   -0,17%

Belum Lama IPO, BEI Suspensi Saham Jantra Grupo (KAQI)


Senin, 24 Maret 2025 / 09:33 WIB
Belum Lama IPO, BEI Suspensi Saham Jantra Grupo (KAQI)
ILUSTRASI. PT Sinar Terang Mandiri Tbk (MINE) dan PT Jantra Grupo Indonesia Tbk (KAQI) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada Senin (10/3/2025).


Reporter: Rashif Usman | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara atau suspensi saham PT Jantra Grupo Indonesia Tbk (KAQI) mulai Senin (24/3).

Melansir pengumuman di laman BEI, emiten yang baru melantai di BEI pada Senin (10/3) lalu itu terkena suspensi lantaran terjadinya penurunan harga yang signifikan. 

Penghentian sementara perdagangan saham KAQI tersebut dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai. BEI mengakui, langkah ini sebagai bentuk perlindungan bagi investor.

Baca Juga: Membedah IPO Jantra Grupo Indonesia (KAKI), Neraca Keuangan Menggelembung Jelang IPO

Tujuannya, untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham KAQI.

“Bursa mengimbau kepada pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan,” ujar Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI dalam pengumuman yang ditandatangani, Jumat (21/3).

Pada hari perdagangan sebelum terkena suspensi, harga saham KAQI berada di level Rp 50 per saham atau melemah 3,85% dalam sehari. Dalam sepekan, pergerakan saham ini terkoreksi 13,79%.

Baca Juga: Jantra Grupo Indonesia Bersiap IPO, Bidik Dana Rp 54 Miliar

Sebagai informasi tambahan, Komisaris independen Jantra Grupo (KAQI), Beni Hendrawan mengatakan bahwa KAQI menargetkan kenaikan laba bersih antara 20%-30% di tahun 2025. 

"Di tahun 2025 ini, bottom line kita harapkan tumbuh 20%-30% secara year on year," kata Beni di kantor Bursa Efek Indonesia Jakarta, Senin (10/3).

Untuk mencapai target pertumbuhan laba bersih tahun ini, Beni membeberkan strategi penggunaan dana IPO yang sebagian dialokasikan untuk ekspansi. 

Selanjutnya: Cermati Prospek GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) Usai Rilis Kinerja 2024

Menarik Dibaca: Sinopsis The Divorce Insurance, Drakor Romcom Terbaru Siap Tayang Akhir Maret 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×