Reporter: Rashif Usman | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara (suspensi) perdagangan saham PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) mulai sesi I perdagangan hari ini, Senin (26/5).
Suspensi perdagangan saham TGUK dilakukan sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga yang signifikan. Langkah ini diambil BEI sebagai bagian dari mekanisme yang bertujuan untuk melindungi investor.
"BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) di pasar reguler dan pasar tunai mulai sesi I tanggal 26 Mei sampai dengan pengumuman bursa lebih lanjut," kata Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono dalam keterangan resminya, Senin (26/5).
Baca Juga: Saham Platinum Wahab (TGUK) Disuspensi karena Harganya Naik, Investor Perlu Hati-Hati
Manajemen BEI mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan.
Pergerakan saham TGUK sebelum suspensi atau tepatnya pada Jumat, 23 Mei 2025 berada di level Rp 137 per saham atau melonjak 34,31% dalam sehari. Secara bulanan, saham ini telah melonjak hingga 140,35% dan sejak awal tahun sudah melonjak 174%.
Sebagai catatan, lonjakan harga saham TGUK terjadi seiring dengan pengumuman dari perusahaan asal Singapura, Visionary Capital Global Pte. Ltd., yang menyatakan rencananya untuk mengakuisisi TGUK.
Baca Juga: Harga Terus Melambung, BEI Suspensi Saham TGUK Mulai Hari Ini, Selasa (20/5)
Visionary Capital Global berencana mengambil alih sekitar 69,34% saham TGUK, yang mewakili sebagian besar dari total modal yang telah disetor dan ditempatkan di perusahaan tersebut.
"Kami, Visionary Capital Global Pte. Ltd. telah melakukan pengumuman negosiasi sehubungan dengan rencana pengambilalihan PT Platinum Wahab Nusantara Tbk," tulis Direktur Visionary Capital Global Pte. Ltd, Agus Suhada di keterbukaan informasi, Jumat (23/5) lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News