Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencabut penghentian sementara perdagangan alias suspensi saham PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM) dan PT Multipolar Technology Tbk (MLPT).
Dalam pengumuman Bursa, pencabutan suspensi itu efektif berlaku mulai sesi I perdagangan hari ini, Jumat (7/2).
Bursa mencabut suspensi atas perdagangan saham SMDM dan MLPT tersebut di Pasar Reguler dan Pasar Tunai.
Terkait suspensi saham yang dilakukan Bursa, SMDM pun berencana untuk menggelar Public Expose Insidentil pada 11 Februari 2025.
Baca Juga: Saham SMDM, MLPT, SHID dan TIRA Bergerak Tak Wajar, Investor Perlu Waspadai Hal Ini
“Rencana penyelenggaraan Public Expose Insidentil ini guna memenuhi permintaan Bursa Efek Indonesia yang merujuk Pengumuman Bursa Nomor Peng-SPT-00029/BEI.WAS/02-2025 mengenai penghentian sementara perdagangan Saham SMDM pada tanggal 6 Februari 2025,” kata Kadiv ACCT SMDM, Hendri Somadinata dalam keterbukaan informasi, Kamis (6/2).
Setelah dibuka perdagangan sahamnya, kedua emiten tersebut masih mengakumulasi kenaikan harga sejak awal perdagangan sesi I hari ini.
Merujuk RTI Business, saham SMDM sudah naik 25% ke Rp 1.425 per saham pada pukul 10.10 WIB hari ini. SMDM ditutup menguat 24,59% ke posisi Rp 1.140 per saham pada Rabu (5/2) lalu.
Baca Juga: Bos Solusi Sinergi Digital (WIFI) Angkat Bicara Soal Suspensi Saham
Kompak, saham MLPT naik 10,36% ke Rp 34.625 per saham di waktu yang sama. MLPT menutup perdagangan Rabu (5/2) dengan kenaikan 19,98% ke level Rp 31.375 per saham.
Asal tahu saja, BEI melakukan suspensi perdagangan saham SMDM dan MLPT pada Kamis (6/2). Alasanya, karena ada peningkatan harga di luar kebiasaan alias Unusual Market Activity (UMA).
Kenaikan harga saham SMDM dan MLPT mencapai level Auto Rejection Atas (ARA) selama tiga perdagangan beruntun sebelum suspensi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
