kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Waskita (WSKT) akan terbitkan global bond Rp 3 triliun


Senin, 05 Agustus 2019 / 21:15 WIB
Waskita (WSKT) akan terbitkan global bond Rp 3 triliun


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT, anggota indeks Kompas100 ini) memasuki semester II 2019 menyiapkan sejumlah strategi agar kinerja perseroan semakin bagus.

Antara lain, Waskita akan menerbitkan surat utang atau obligasi (global bond) senilai US$ 210 juta atau maksimal Rp 3 triliun, dengan tenor 7 hingga 10 tahun, yang akan digunakan Waskita untuk refinancing.

Director of Finance PT Waskita Karya (Persero) Haris Gunawan menjelaskan, opsi global bond akan tetap melihat perkembangan pasar. Adapun untuk emisi (underwriter), saat ini masih dalam pembahasan.

Baca Juga: Semester I 2019, Waskita Karya (WSKT) menerima arus kas masuk Rp 7,49 triliun

 “Kami mengikuti pemerintah dengan floating rate plus spread dan tetap tergantung situasi capital market," ujar Haris dalam keterangannya, Senin (5/8).

Ditegaskan Haris, penerbitan obligasi sambil mencari risiko yang paling rendah, terutama dari sisi cost. Juga dengan melihat faktor tenor, underlying dan lain-lain. Dalam mencari dana, Waskita juga mempertimbangkan beberapa skema lain di luar obligasi. 

Pada semester dua, Waskita juga akan melakukan divestasi saham pada dua ruas tol yang dikelola. Saat ini sedang proses penawaran dengan perusahaan dalam dan luar negeri dan ditargetkan rampung pada semester dua tahun 2019.

Sementara dari sisi kinerja, perusahaan memperoleh nilai kontrak baru sebesar Rp8,18 triliun pada semester satu tahun 2019, meningkat dibanding pada periode sama sebesar Rp7,65 triliun.

Baca Juga: Langkah Waskita (WSKT) bangun PLTSa mampu perkuat ketahanan energi

Perolehan kontrak baru tersebut ditopang oleh perolehan sejumlah proyek besar, antara lain Bandara Juanda di Jawa Timur Rp623 miliar, Masjid Istiqlal di DKI Jakarta Rp423 miliar, Bandara Hasanudin di Sulawesi Selatan Rp422 miliar, Jalan Tol Becakayu (A. Yani) di Jawa Barat senilai Rp773 miliar, Rest Area Tol Bakaheuni-Terbanggi Besar di Lampung senilai Rp343 miliar dan Revitalisasi Gedung Olahraga Pelajar Ragunan di DKI Jakarta senilai Rp381 miliar.

Waskita juga menargetkan penerimaan arus kas masuk pada tahun 2019 sebesar Rp40 triliun termasuk di dalamnya dari proyek turnkey yang penyelesaian proyeknya di triwulan dua dan triwulan empat 2019 sebesar Rp26,85 triliun. 

Dengan realisasi sampai semester satu sebesar Rp7,49 triliun yang diperoleh dari beberapa pembayaran proyek tol. Di antaranya proyek Tol Cisumdawu, proyek Tol Pemalang - Batang Paket 4 dan proyek Tol Bakauheni - Terbanggi Besar. 

Baca Juga: Waskita Karya (WSKT) wajibkan kepala proyek laporkan LHKPN

Adapun proyek turnkey yang ditargetkan selesai tahun ini di antaranya Pematang Panggang – Kayu Agung, Kayu Agung – Palembang – Betung, Japek II Elevated, dan Kunciran – Parigi.  Waskita juga baru menerima pembayaran Rp259 miliar dari proyek LRT dan Rp873 miliar dari proyek tol Salatiga Kertasura. 

“Waskita mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 14,80 miliar pada semester satu tahun 2019 dan laba bersih tercatat Rp 1,01 triliun, dengan net margin 6,85%,” kata Haris.   

Selanjutnya, Waskita dalam upaya melakukan reorientasi dalam menjalankan proses bisnisnya dengan menghadirkan revolusi digital 4.0., saat ini tengah merancang dan mengimplemetasikan Waskita Integrated Digital Enterprises (WIDE).

Baca Juga: Hadapi industri 4.0, Waskita (WSKT) kembangkan teknologi IoT di bisnis konstruksi

Melalui WIDE diharapkan systems, application, and product (SAP) di Waskita akan dapat berkontribusi pada peningkatan sinergi, konsolidasi, efektivitas, serta mendukung optimalisasi dan efektivitas proses bisnis dengan selalu mengoptimalkan nilai tambah bagi seluruh stakeholder.

Selain itu sebagai bentuk komitmen Waskita dalam menjalankan proses bisnisnya tetap berpedoman pada tata kelola perusahaan yang baik dan professional, serta dalam melaksanakan pekerjaan PT Waskita Karya (Persero) Tbk selalu mengedepankan aspek Quality, Health, safety, dan Environment dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia dengan standar operasional bermutu tinggi berdasarkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×