kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Langkah Waskita (WSKT) bangun PLTSa mampu perkuat ketahanan energi


Selasa, 23 Juli 2019 / 17:25 WIB
Langkah Waskita (WSKT) bangun PLTSa mampu perkuat ketahanan energi


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT, anggota indeks Kompas100 ini) akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di Bali.  Pembangunan PLTSa tersebut, merupakan komitmen Waskita untuk peduli terhadap ketahanan energi nasional.

Untuk diketahui,  dalam membangun PLTSa, Waskita menggandeng PT Indonesia Power. Penandatanganan Head of Agreement (HoA) dilakukan oleh President Director PT Waskita Karya (Persero) Tbk I Gusti Ngurah Putra dan President Director PT Indonesia Power Sripeni Inten Cahyani, pada 29 Januari 2019.

Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) ini merupakan tindak lanjut dari proyek revitalisasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Sarbagita Suwung, Bali yang diperoleh Waskita pada tahun 2017.

Baca Juga: Waskita Karya (WSKT) wajibkan kepala proyek laporkan LHKPN

Adapun pekerjaan yang sudah berjalan, meliputi pekerjaan persiapan, penutupan & penataan TPA eksisting, pembangunan sanitary landfill baru, pematangan lahan PLTSa, optimalisasi instalasi pengolahan lindi (IPL) eksisting, infrastruktur pendukung, dan desain.

Pengembangan Proyek Instalasi Pengolahan Sampah Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) ditargetkan akan beroperasi mulai Tahun 2021 dengan tahap konstruksinya dimulai pada tahun 2019 ini. Dengan nilai Investasi mencapai US$ 120 Juta dan dapat menampung 1.200 ton sampah per hari.

Senior Vice President Corporate Secretary Waskita Shastia Hadiarti menyampaikan, Waskita komitmen untuk terus mendukung langkah pemerintah, guna memperkuat ketahanan energi. Pembangunan PLTSa juga sejalan dengan visi Waskita, untuk selalu memberi nilai lebih bagi lingkungan dan masyarakat.

Pengamat Ekonomi Energi dan Pertambangan Universitas Gadjah Mada, Fahmy Radhi menilai, langkah Waskita membangun pembangkit, di luar bisnis inti yang dijalani di sektor konstruksi, merupakan bukti bahwa perusahaan mampu melihat lebih jauh dan visioner, karena turut mendukung ketahanan energi nasional.

Baca Juga: Hadapi industri 4.0, Waskita (WSKT) kembangkan teknologi IoT di bisnis konstruksi




TERBARU

[X]
×