Reporter: Nur Qolbi | Editor: Anna Suci Perwitasari
Untuk ke depannya, pemerintah akan terus meningkatkan kontribusi industri pasar modal syariah terhadap perekonomian nasional. OJK telah menetapkan sejumlah strategi pengembangan yang dituangkan dalam Roadmap Pasar Modal Syariah 2020-2024.
Strategi tersebut mencakup pengembangan produk pasar modal syariah serta penguatan dan pengembangan infrastruktur pasar modal syariah. Selain itu, OJK juga mendorong peningkatan literasi dan inklusi pasar modal syariah serta penguatan sinergi dengan para pemangku kepentingan.
Menurut Ma'ruf, pemerintah juga terus mendorong pengembangan produk pasar modal syariah berbasis Socially Responsible Investment (SRI) dan peningkatan ragam produk investasi pasar modal syariah.
Baca Juga: Turun tipis, cadangan devisa Indonesia bulan November capai US$ 133,6 miliar
"Beberapa rencana aksi yang akan dilakukan antara lain pengembangan produk investasi berwawasan lingkungan, implementasi sukuk korporasi ritel, pemanfaatan instrumen pasar modal syariah sebagai sumber pendanaan infrastruktur, dan industri halal," tutur Ma'ruf.
Ia menambahkan, dukungan terhadap infrastruktur pasar modal syariah juga penting, termasuk perhatian terhadap perkembangan isu terkini yakni teknologi finansial ( financial technology atau fintech).
Program utama dalam pengembangan infrastruktur pasar modal syariah ke depan antara lain berupa penguatan pengaturan terkait pasar modal syariah, pemanfaatan fintech guna mendukung pasar modal syariah, serta peningkatan peran dan kapasitas kelembagaan di pasar modal.
Literasi dan inklusi pasar modal syariah juga menjadi perhatian pemerintah. Peningkatan literasi dan inklusi tersebut akan dilakukan, baik kepada pelaku industri agar lebih memahami tentang pasar modal syariah maupun kepada masyarakat umum.
Selanjutnya: Ini dia lima kebijakan untuk dorong pemulihan ekonomi nasional
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News