kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.340.000   -1.000   -0,04%
  • USD/IDR 16.712   -13,00   -0,08%
  • IDX 8.570   155,90   1,85%
  • KOMPAS100 1.188   24,76   2,13%
  • LQ45 863   17,67   2,09%
  • ISSI 300   6,15   2,09%
  • IDX30 447   6,81   1,55%
  • IDXHIDIV20 518   8,17   1,60%
  • IDX80 134   2,95   2,26%
  • IDXV30 137   1,51   1,12%
  • IDXQ30 143   2,38   1,69%

Bank DBS & Mandiri Manajemen Investasi Tawarkan Produk KPD ETF Emas BlackRock


Senin, 24 November 2025 / 20:14 WIB
Bank DBS & Mandiri Manajemen Investasi Tawarkan Produk KPD ETF Emas BlackRock
ILUSTRASI. Bank DBS Indonesia dan Mandiri Investasi kolaborasi hadirkan KPD ETF Gold BlackRock. Solusi investasi emas modern tanpa fisik.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank DBS Indonesia dan Mandiri Manajemen Investasi resmi menjalin kerja sama referral untuk Pengelolaan Dana Nasabah Individu (PDNI) atau Kontrak Pengelolaan Dana (KPD) Exchange-Traded Fund (ETF) Gold BlackRock (iShares). 

Kolaborasi ini memperluas jangkauan solusi investasi untuk berinvestasi emas tanpa harus menyimpan emas fisik secara mandiri.  

KPD ETF Gold menghadirkan cara baru berinvestasi emas yang fleksibel, efisien, dan terjangkau. Investor dapat memperoleh eksposur langsung terhadap pergerakan harga emas global dengan biaya kompetitif dan mekanisme yang lebih praktis dibandingkan kepemilikan emas fisik, sekaligus menikmati transparansi harga dan likuiditas memadai. 

Baca Juga: 11 Saham Ini Berhasil Naik Kelas ke Papan Utama, Intip yang Prospektif

Selain itu, emas tetap berfungsi sebagai aset safe haven yang membantu menjaga nilai portofolio di tengah volatilitas pasar, menjadikan produk ini alternatif modern dan relevan untuk memperkuat strategi investasi jangka panjang sesuai kebutuhan portofolio investor. 

Direktur Mandiri Investasi Hardiyanto Pilia mengatakan, produk KPD ETF Gold menekankan keseimbangan antara pertumbuhan dan mitigasi risiko. Produk ini dirancang untuk investor yang ingin mengintegrasikan emas sebagai bagian dari strategi portofolio jangka menengah, sambil tetap mengandalkan manajemen aktif untuk menjaga kinerja investasi. 

“Inisiatif ini juga menunjukkan bagaimana kami terus mendorong inovasi produk yang sesuai dengan perkembangan pasar dan kebutuhan investor masa kini,” ucap Hardiyanto dalam konferensi pers, Senin (24/11/2025).  

Produk KPD ETF Gold yang dikelola Mandiri Investasi menggunakan underlying iShares Gold Trust (IAU), ETF global besutan BlackRock yang dirancang untuk mengikuti pergerakan harga emas fisik secara akurat. 

Produk ini sesuai untuk investor berprofil risiko agresif dengan horizon investasi jangka menengah yang menginginkan eksposur emas melalui instrumen yang lebih modern dan terukur. 

Baca Juga: Mayoritas Saham Anggota Baru MSCI Indonesia Menghijau, Ini Proyeksi Analis

Pasca penandatanganan kerja sama ini, Hendrik Lim, Head of Investment & TPC Product PT Bank DBS Indonesia mengatakan, pihaknya akan melakukan sosialisasi produk. Menurutnya, permintaan ETF emas ini diproyeksikan menarik minat investor meski minimal investasinya adalah US$ 350.000 per investor.

Hal ini sudah sesuai dengan peraturan OJK yakni Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 21/POJK.04/2017 tentang Pedoman Pengelolaan Portofolio Efek untuk Kepentingan Nasabah secara Individual.

“Target ETF emas satu tahun ke depan US$ 25 juta sampai US$ 30 juta,” ujar Hendrik.

Selanjutnya: Triliuner AS Gugat Kerabat Taiwan, Sengketa Warisan Bos Formosa Memanas Lagi

Menarik Dibaca: Tiket KA untuk Nataru Sudah Dijual, KAI Ingatkan Pelanggan Pesan Tiket Lebih Awal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×