kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.340.000   -1.000   -0,04%
  • USD/IDR 16.718   -7,00   -0,04%
  • IDX 8.485   70,96   0,84%
  • KOMPAS100 1.175   11,97   1,03%
  • LQ45 853   7,67   0,91%
  • ISSI 296   2,83   0,96%
  • IDX30 443   2,63   0,60%
  • IDXHIDIV20 512   2,22   0,43%
  • IDX80 132   1,46   1,12%
  • IDXV30 136   0,59   0,44%
  • IDXQ30 141   0,66   0,47%

Rebalancing MSCI November 2025, Mayoritas Saham Anggota Baru Menghijau


Senin, 24 November 2025 / 11:30 WIB
Rebalancing MSCI November 2025, Mayoritas Saham Anggota Baru Menghijau
ILUSTRASI. Sektor Konsumer Diprediksi Menguat-Suasana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (21/11/2025). Sektor consumer staples atau barang konsumsi pokok di pasar modal diprediksi menguat pada 2026. Optimisme ini muncul setelah berbagai indikator menunjukkan perbaikan di sisi kebijakan pemerintah, daya beli masyarakat, hingga penurunan biaya produksi. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/23/11/2025


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rebalancing indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI) resmi berlaku mulai penutupan bursa Senin (24/11/2025).

Dalam evaluasi berkala kali ini, dua emiten Indonesia, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), berhasil masuk ke MSCI Global Standard Index.

Baca Juga: Yen Melemah Seiring Sentimen Upaya Intervensi Bank Sentral

Pada pukul 10:35 WIB, saham BRMS tercatat di level Rp 1.025 per saham, naik 3,54% dari penutupan Jumat (21/11) lalu, dengan kenaikan luar biasa 194,8% sepanjang tahun (YTD).

Sementara itu, BREN berada di level Rp 10.050 per saham, naik 2,03% dari Jumat lalu dan menguat 8,36% YTD.

Selain itu, lima emiten lain berhasil masuk MSCI Small Cap Index, yakni PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG), PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN), PT Rukun Raharja Tbk (RAJA), dan PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI).

  • DSNG stagnan di harga Rp 1.695 per saham.
  • ENRG naik 5,38% ke Rp 980 per saham, dengan apresiasi 326,09% YTD.
  • MSIN naik 2,41% ke Rp 510 per saham, namun turun 39,29% YTD.
  • RAJA menguat 4,89% ke Rp 5.125 per saham, naik 89,34% YTD.
  • WIFI melonjak 6,65% ke Rp 3.850 per saham, dengan kenaikan fantastis 839,02% YTD.

Baca Juga: Harga Emas Lanjut Terkoreksi, Menanti Data Ekonomi AS di Pekan Ini

Kenaikan harga saham emiten yang masuk MSCI mencerminkan optimisme investor terhadap potensi aliran modal asing yang biasanya mengikuti perubahan indeks global ini.

 

Selanjutnya: Hery Gunardi: BRI Genjot Laba lewat Segmen Konsumer dan Layanan Emas

Menarik Dibaca: Sambut Liburan dengan Promo Holiyay Bakmi GM Menu Favorit dalam Satu Paket Hemat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×