kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.340.000   -1.000   -0,04%
  • USD/IDR 16.712   -13,00   -0,08%
  • IDX 8.522   107,76   1,28%
  • KOMPAS100 1.179   16,13   1,39%
  • LQ45 857   10,90   1,29%
  • ISSI 298   4,25   1,45%
  • IDX30 445   4,37   0,99%
  • IDXHIDIV20 514   3,79   0,74%
  • IDX80 133   1,93   1,48%
  • IDXV30 136   0,32   0,23%
  • IDXQ30 142   1,31   0,93%

Chandra Daya Investasi (CDIA) Operasikan PLTS di Kawasan Industri Krakatau


Senin, 24 November 2025 / 14:47 WIB
Chandra Daya Investasi (CDIA) Operasikan PLTS di Kawasan Industri Krakatau
ILUSTRASI. PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA), anak usaha PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) di bidang infrastruktur, pelabuhan dan perkapalan. Foto Dok. CDIA. PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) memperkuat portofolio energi terbarukan dengan mulai beroperasinya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) baru.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID- JAKARTA. PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) memperkuat portofolio energi terbarukan dengan mulai beroperasinya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) baru berkapasitas 4,7 megawatt-peak (MWp) yang dikelola anak usahanya, PT Krakatau Chandra Energi (KCE). 

Fasilitas ini resmi mencapai Commercial Operation Date (COD) pada 17 November 2025, atau lebih cepat satu minggu dari target.

Beroperasinya PLTS tersebut meningkatkan total kapasitas terpasang energi surya CDIA menjadi 11 MWp. Seluruh energi yang dihasilkan akan disalurkan untuk memenuhi kebutuhan listrik di Kawasan Industri Krakatau, Cilegon, Banten — sebuah kawasan strategis nasional yang tengah memperbesar porsi energi bersih dalam operasionalnya. 

Langkah ini sekaligus memperkuat posisi CDIA sebagai pemain penting dalam percepatan transisi energi di sektor industri nasional.

Baca Juga: Laba Bersih Chandra Daya Investasi (CDIA) Melambung 269,6% Hingga Kuartal III-2025

PLTS ground-mounted tersebut dibangun di atas lahan seluas 5 hektare yang sebelumnya tidak produktif. CDIA mengonversi area tersebut menjadi aset energi hijau guna mendukung efisiensi biaya energi sekaligus mendorong pengurangan emisi di kawasan industri. 

Dengan kapasitas 4,7 MWp, pembangkit ini diproyeksikan mampu menekan emisi karbon hingga 5.086,74 ton CO₂eq per tahun — setara dengan penyerapan lebih dari 243.000 pohon.

Dari sisi teknis, fasilitas baru ini dirancang dengan panel surya dan inverter berstandar internasional untuk memastikan efisiensi dan ketahanan operasional jangka panjang. 

 

Teknologi tersebut ditujukan untuk memastikan pasokan listrik yang stabil bagi tenant industri, sekaligus mengurangi ketergantungan pada sumber energi konvensional.

Baca Juga: CDIA Akuisisi Penuh Dua Perusahaan Pelayaran, Cermati Rekomendasi Analis

Presiden Direktur CDIA, Fransiskus Ruly Aryawan, menegaskan bahwa pengoperasian PLTS ini merupakan bagian dari strategi perusahaan memperkuat pilar energi berbasis Elektrifikasi dan Energi Baru Terbarukan (EBT). 

“Proyek ini juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang CDI Group dalam memperkuat pilar energi melalui transisi energi baru dan terbarukan sekaligus mendukung pencapaian target bauran energi Indonesia,” ujarnya dalam keterbukaan informasi, Senin (24/11).

Ke depan, CDIA berkomitmen menambah kapasitas PLTS secara bertahap untuk menyediakan pasokan listrik yang lebih andal serta solusi energi bersih bagi industri. 

Baca Juga: CDIA Kuasai Penuh Dua Perusahaan Pelayaran Grup Prajogo Pangestu

Langkah ekspansi ini menjadi fondasi perusahaan dalam membangun ekosistem energi berkelanjutan yang relevan dengan kebutuhan industri masa depan.

Selanjutnya: Mentan Amran Klaim PDB Pertanian Tumbuh 14,35% dan Ekspor Melonjak 42%

Menarik Dibaca: Promo Alfamart Paling Murah Sejagat 24-30 November 2025, WOW Spageti Beli 2 Gratis 1

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×