Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Indeks utama Wall Street dibuka melemah pada awal perdagangan Selasa (11/2). Investor menanti pidato testimoni Gubernur Federal Reserve Jerome Powell untuk mencari petunjuk tentang efek pengenaan tarif perdagangan terhadap inflasi AS.
Mengutip Reuters, pada bel pembukaan perdagangan, indeks Dow Jones Industrial Average turun 69,0 poin, atau 0,16% ke level 44.401,38. S&P 500 turun 17,1 poin, atau 0,28% ke level6.049,32, sementara Nasdaq Composite turun 112,2 poin, atau 0,57% ke level 19.602,112.
Sebagian besar saham megacap dan saham pertumbuhan bergerak turun dalam perdagangan pre market, sementara saham beberapa produsen baja memperpanjang kenaikan dari sesi sebelumnya, ketika Presiden Donald Trump secara substansial menaikkan tarif impor baja dan aluminium.
Baca Juga: Wall Street Reli: Dow, S&P 500 dan Nasdaq Ditopang Saham Nvidia dan Produsen Baja
Data inflasi, yang akan dirilis pada hari Rabu, juga mendominasi fokus pasar menjelang testimoni kebijakan moneter setengah tahunan Gubernur Fed Powell di hadapan Komite Perbankan, Perumahan, dan Urusan Perkotaan Senat pada hari Selasa.
Sekarang setelah ada beberapa angka aktual tentang tarif, "(Powell) harus memberikan kejelasan," kata Adam Turnquist, kepala strategi teknis untuk LPL Financial.
"Dia tidak bisa benar-benar mengabaikan pertanyaan-pertanyaan itu karena ada cukup banyak detail di mana pembicara Fed seharusnya memiliki pendapat setidaknya pada beberapa dari langkah-langkah ini."
Komentar dari tiga pejabat Fed lainnya, termasuk John Williams dari New York, menjadi perhatian sepanjang hari.
Pada hari Rabu, pembacaan indeks harga konsumen (CPI) Januari akan dirilis pada pukul 8:30 ET, dengan Powell akan memberikan testimoni di hadapan Komite Layanan Keuangan DPR nanti.
Baca Juga: Wall Street Menguat, Saham Produsen Baja Naik Terangkat Kenaikan Tarif Trump
Para pedagang mengharapkan setidaknya satu kali pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin dari Fed tahun ini, dan peluang sebesar 60% untuk pemangkasan lain dengan besaran yang sama, menurut data LSEG.
Sementara itu, saham produsen baja Cleveland-Cliffs dan Steel Dynamics masing-masing naik 3,6% dan 2,1%, sehari setelah pungutan baja dan aluminium Trump, yang akan mulai berlaku pada tanggal 4 Maret.
Saham Aluminium Century Aluminium naik mendekati 1%.
Trump juga mengatakan bahwa ia akan menindaklanjuti tindakan hari Senin dengan pengumuman selama dua hari ke depan tentang tarif timbal balik pada semua negara yang mengenakan bea pada barang-barang AS.
Ketiga indeks utama ditutup lebih tinggi pada hari Senin, karena investor kembali ke saham yang terkait dengan AI, dengan Nvidia ditutup hampir 3% lebih tinggi.
Selanjutnya: Leapmotor Rilis Mobil Listrik Cerdas Rp 335 Jutaan, Sehari Setelah BYD Pangkas Harga
Menarik Dibaca: Matcha dan 4 Minuman untuk Mencegah Jerawat, Tertarik Coba?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
