Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Indeks utama Wall Street dibuka beragam pada perdagangan Selasa (10/12). Investor berhati-hati menjelang rilis data inflasi utama pekan ini yang dapat mempengaruhi keputusan suku bunga Federal Reserve.
Mengutip Reuters, Selasa (10/12), pada bel pembukaan perdagangan, indeks Dow Jones Industrial Average turun 110,4 poin, atau 0,25% ke level 44.291,57, S&P 500 naik 4,7 poin, atau 0,08% ke level 6.057,59, sementara Nasdaq Composite naik 59,7 poin, atau 0,30%, ke level 19.796,39.
Pembacaan indeks harga konsumen (CPI) bulan November, yang akan dirilis pada hari Rabu, merupakan salah satu kumpulan data utama terakhir menjelang pertemuan Fed pada tanggal 17-18 Desember. Inflasi utama diperkirakan sedikit meningkat pada November.
Baca Juga: Wall Street Ditutup Turun Karena Kejatuhan Saham Teknologi, Senin (9/12)
Taruhan pedagang bahwa Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin minggu depan mencapai lebih dari 86%, menurut FedWatch Tool milik CME.
Taruhan ini melonjak setelah laporan ketenagakerjaan hari Jumat yang menunjukkan lonjakan pertumbuhan lapangan kerja tetapi juga menandai peningkatan pengangguran.
Namun, taruhan menunjukkan bahwa bank sentral diperkirakan akan menghentikan siklus pelonggarannya pada bulan Januari, karena sejumlah pejabat Fed minggu lalu mengisyaratkan pelonggaran kebijakan moneter yang lebih lambat karena ekonomi yang tangguh.
"Saya cukup sejalan dengan konsensus dalam hal apa yang diharapkan pada pertemuan FOMC bulan ini ... ada ekspektasi bahwa CPI tidak akan konsisten dengan beberapa bulan terakhir yang berarti bahwa inflasi secara umum kembali menuju target tetapi dengan beberapa hambatan di sepanjang jalan," kata John Belton, manajer portofolio di Gabelli Funds.
Pada perdagangan Senin (9/12), indeks utama Wall Street ditutup lebih rendah, tertekan oleh saham teknologi yang penurunannya dipimpin oleh Nvidia setelah regulator pasar China meluncurkan penyelidikan antimonopoli terhadap raksasa chip AI tersebut.
Baca Juga: Wall Street Terkoreksi, Fokus Investor Tertuju pada Rilis Data Inflasi AS
Sahamnya datar dalam perdagangan pra-pasar pada hari Selasa.
Ekuitas AS memulai perjalanan akhir tahun mereka dengan catatan yang secara umum positif, dengan indeks acuan S&P 500 dan Nasdaq yang sarat teknologi mencatat kenaikan pada minggu pertama mereka, membangun November yang luar biasa setelah kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden.
Kebijakan potensial presiden terpilih mengenai pemotongan pajak dan regulasi yang lebih longgar dalam pemerintahan yang akan datang diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News