kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.220   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Wall Street turun akibat defisit AS dan kemungkinan tarif impor baru pekan ini


Kamis, 06 September 2018 / 06:45 WIB
Wall Street turun akibat defisit AS dan kemungkinan tarif impor baru pekan ini
ILUSTRASI. Bursa AS


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa saham Amerika Serikat (AS) bergerak mixed pada perdagangan kemarin. Nasdaq justru terkoreksi tajam 1,19% ke 7.995,17 hingga penutupan perdagangan Rabu (5/9).

Dow Jones Industrial Average naik tipis 0,09%. Sedangkan indeks S&P 500 turun 0,28%.

Pasar saham AS cenderung berhati-hati akibat adanya kemungkinan Presiden AS Donald Trump akan menerapkan tarif baru atas produk impor dari China pada hari ini.

Saham-saham media sosial seperti Twitter dan Facebook tertekan pada perdagangan kemarin. "Para pemimpin media sosial ini akan bertemu Kongres," kata Scott Brown, chief economist Raymond James kepada Reuters.

Kabar negatif lain adalah defisit perdagangan AS bulan Juli yang mencapai level tertinggi dalam lima bulan terakhir. Lemahnya ekspor kedelai dan pesawat sipil menjadi penyebab naiknya defisit perdagangan. Data Departemen Perdagangan ini menunjukkan bahwa kebijakan proteksionisme Trump belum bisa memperbaiki defisit perdagangan.

Trump siap menerapkan tarif tinggi atas produk China dengan nilai hingga US$ 200 miliar. "Pasar masih menunggu apakah tarif baru akan berlaku akhir pekan ini dan juga kelanjutkan kesepakatan perdagangan Amerika Utara," kata Brown.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×