kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.453.000   22.000   0,90%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%

IHSG terkoreksi hingga 3%, analis: Ini koreksi biasa


Rabu, 05 September 2018 / 20:50 WIB
IHSG terkoreksi hingga 3%, analis: Ini koreksi biasa
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kendati turun dengan penurunan tajam, Analis Teknikal Kresna Sekuritas William Mammudi melihat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bergerak dalam sideways. IHSG hari ini, Rabu (5/9), ditutup kontraksi 3,7% ke level 5.683.

Menurutnya, pelemahan yang terjadi saat ini merupakan skenario wajar yang kerap terjadi selama Agustus hingga September. Di mana, pada periode tersebut, secara siklus sudah menjadi puncak dari tekanan jual.

"Jika pola ini berulang, setelah September, IHSG akan reli kencang. Untuk itu, investor tidak perlu khawatir ini hanya koreksi biasa," kata William kepada Kontan, Rabu (5/9).

Sementara itu, pelaku pasar dinilai cukup aman untuk kembali berbelanja di pasar saham pada pertengahan November. Dari pengalamannya, pada bulan September hingga Desember, kondisi IHSG akan sulit untuk diprediksi dan cenderung volatil.

Nanti, pasar akan melakukan windows dressing pada Bulan Desember atau yang dikenal dengan istilah santa claus effect. “November biasanya market sudah bottoming," ungkapnya.

Hingga akhir pekan, William memperkirakan IHSG berpeluang menuju level mayor support 5.550. Adapun jenis saham bluechip menurutnya masih berpeluang untuk dilirik, khususnya saham dari sektor perbankan, konsumer atau komoditas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×