kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wall Street naik tipis, tiga indeks utama mencapai rekor tertinggi


Selasa, 09 November 2021 / 05:52 WIB
Wall Street naik tipis, tiga indeks utama mencapai rekor tertinggi
ILUSTRASI. Wall Street menguat tipis pada awal pekan ini setelah pengesahan RUU belanja infrastruktur.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street menguat tipis pada awal pekan ini setelah pengesahan RUU belanja infrastruktur. Penurunan harga saham Tesla menyebabkan kenaikan indeks saham menyempit pada akhir perdagangan. 

Indeks S&P 500 dan Nasdaq memperpanjang rekor penutupan tertinggi sepanjang masa menjadi delapan hari berturut-turut. Sementara Dow Jones mencatat rekor penutupan tertinggi kedua berturut-turut.

Senin (8/11), Dow Jones Industrial Average naik 104,27 poin atau 0,29% menjadi 36.432,22. Indeks S&P 500 naik 4,17 poin atau 0,09% menjadi 4.701,7.  Nasdaq Composite bertambah 10,77 poin atau 0,07% menjadi 15.982,36.

"Ini telah menjadi ramalan yang terpenuhi dengan sendirinya," kata Paul Nolte, manajer portofolio di Kingsview Asset Management di Chicago.

Nolte mengatakan bahwa indeks naik karena investor membeli saham. Sedangkan investor membeli saham karena indeks naik.

Baca Juga: Dow melompat lebih dari 100 poin setelah paket belanja infrastruktur diketok

Tesla Inc memberikan bobot terberat di S&P 500. Harga saham produsen mobil listrik ini turun 4,9% setelah jajak pendapat Twitter CEO Elon Musk tentang apakah ia harus menjual sekitar 10% kepemilikan sahamnya di perusahaan pembuat mobil listrik yang dia dirikan. Jajak pendapat mengumpulkan lebih dari 3,5 juta suara, dengan 57,9% memilih ya.

Saham-saham siklikal dan chip yang sensitif secara ekonomi memimpin kenaikan. Indeks Philadelphia SE Semiconductor juga mencapai rekor penutupan tertinggi.

Industri dan material mendapat dorongan setelah Kongres AS meloloskan RUU belanja infrastruktur senilai US$ 1 triliun dari Presiden Joe Biden pada hari Sabtu.

"Selama akhir pekan ada triliunan dolar lagi yang dilemparkan ke ekonomi yang sudah berjalan panas," kata Nolte. Sehingga investor melihat ini sebagai hal yang sangat baik untuk pasar saham.

Baca Juga: Punya kas tebal, Astra International (ASII) terus eksplorasi peluang bisnis baru

Caterpillar Inc, Cleveland-Cliffs Inc, Freeport McMoRan, dan U.S. Steel Corp termasuk di antara emiten dengan kenaikan harga saham antara 2,7% dan 6,5%.

Anggota parlemen sekarang beralih ke RUU pengeluaran sosial Biden. DPR AS diperkirakan akan memberikan suara minggu depan, menurut penasihat ekonomi Gedung Putih Brian Deese.

Di antara 11 sektor utama di S&P 500, material naik paling banyak di 1,2% sementara utilitas mencetak persentase penurunan terbesar.

Musim pelaporan kuartal ketiga telah mencapai batas akhir, dengan 445 perusahaan di S&P 500 telah melaporkan kinerja hingga Jumat. Dari jumlah tersebut, 81% telah melampaui ekspektasi analis.

Cryptocurrency dan saham terkait blockchain, termasuk Coinbase Global, Riot Blockchain, Marathon Digital Holdings dan MicroStrategy Inc naik antara 5% dan 18%, karena ethereum menuju level tertinggi baru dan bitcoin mendekati rekor tertinggi.

Baca Juga: IHSG diprediksi menguat, ini rekomendasi saham WIKA, LSIP, dan BSDE besok (9/11)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×