kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.775   -15,00   -0,10%
  • IDX 7.473   -6,24   -0,08%
  • KOMPAS100 1.155   0,64   0,06%
  • LQ45 915   1,60   0,18%
  • ISSI 226   -0,60   -0,26%
  • IDX30 472   1,43   0,30%
  • IDXHIDIV20 570   2,50   0,44%
  • IDX80 132   0,24   0,18%
  • IDXV30 140   1,26   0,90%
  • IDXQ30 158   0,58   0,37%

Wall Street Menguat, Pasar Menunggu Isyarat Kebijakan Moneter Lebih Lanjut


Kamis, 09 November 2023 / 21:44 WIB
Wall Street Menguat, Pasar Menunggu Isyarat Kebijakan Moneter Lebih Lanjut
ILUSTRASI. Indeks utama Wall Street dibuka menguat di awal perdagangan Kamis (9/11) REUTERS/Brendan McDermid


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Indeks utama Wall Street dibuka menguat di awal perdagangan Kamis (9/11), seiring ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mengakhiri pengetatan moneternya.

Mengutip Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average naik 51,44 poin, atau 0,15% ke level34.163,71. S&P 500 naik 8,63 poin, atau 0,20% ke level 4,391.41, dan Nasdaq Composite naik 43,28 poin, atau 0,32%, menjadi 13,693.70 pada bel pembukaan perdagangan.

Data pekerjaan bulanan yang lebih lemah dari perkiraan dan sikap hawkish The Fed pada pertemuan terakhirnya menarik imbal hasil Treasury AS turun dari level tertingginya, membantu ekuitas bangkit kembali dari posisi terendahnya di bulan Oktober.

Namun, reli tersebut melemah karena beberapa pengambil kebijakan The Fed pada minggu ini menolak ekspektasi pasar bahwa bank sentral akan segera mulai menurunkan suku bunga.

Baca Juga: Klaim Pengangguran AS Turun di Tengah Pasar Tenaga Kerja yang Masih Kuat

Indeks acuan S&P 500 dan Nasdaq menambah kenaikan tipis pada hari Rabu, namun berhasil memperpanjang kenaikan beruntun mereka baru-baru ini.

“Pasar lebih condong ke arah Nasdaq dalam beberapa hari terakhir, dibandingkan Dow dan komponen-komponen yang lebih bersiklus dan berorientasi pada nilai,” kata Thomas Martin, manajer portofolio senior di GLOBALT Investments.

“Ada bolak-balik dalam hal ini dan khususnya berkaitan dengan perekonomian, apakah soft landing atau hard landing."

Mayoritas pedagang bertaruh bahwa Fed akan mempertahankan suku bunga tidak berubah tahun ini, dengan peluang pemotongan setidaknya 25 basis poin pada bulan Mei mencapai hampir 45%, menurut alat FedWatch CME Group.

Wall Street Journal melaporkan, Presiden Fed Chicago Austria Goolsbee mengatakan bank sentral AS perlu memberikan perhatian yang cermat terhadap dampak kenaikan imbal hasil obligasi jangka panjang untuk memastikan dampak tersebut tidak memperlambat perekonomian lebih dari yang diperkirakan pada tahun mendatang.

Baca Juga: Reli Wall Street Melambat, Investor Mempertimbangkan Komentar The Fed

Di antara pembicara The Fed yang akan hadir, Gubernur Jerome Powell dijadwalkan untuk berbicara pada konferensi Dana Moneter Internasional (IMF) pada pukul 14.00 waktu setempat.

Sementara itu, laporan Departemen Tenaga Kerja menunjukkan klaim pengangguran mingguan mencapai 217.000 pada pekan yang berakhir 4 November, lebih rendah dari perkiraan para ekonom sebesar 218.000 klaim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×