kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Wall Street Menguat di Hari Perdagangan Pendek Rabu (3/7) Jelang Hari Kemerdekaan AS


Rabu, 03 Juli 2024 / 21:11 WIB
Wall Street Menguat di Hari Perdagangan Pendek Rabu (3/7) Jelang Hari Kemerdekaan AS
ILUSTRASI. Wall Street menguat tipis di awal perdagangan Rabu (3/7) menjelang sesi perdagangan yang dipersingkat.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street menguat tipis di awal perdagangan Rabu (3/7) menjelang sesi perdagangan yang dipersingkat selama masa liburan. Investor menilai data pekerjaan sambil menunggu laporan ekonomi lebih lanjut dan risalah pertemuan kebijakan Federal Reserve bulan Juni.

Rabu (3/7) pukul 20.55 WIB, Dow Jones Industrial Average menguat 0,15% ke 39.389. Indeks S&P 500 menguat tipis 0,06% ke 5.512. Sedangkan Nasdaq Composite naik 0,04% ke 18.035.

Pasar saham Amerika Serikat (AS) akan ditutup lebih awal pada hari Rabu dan tetap tutup pada hari Kamis karena libur Hari Kemerdekaan AS. Adanya perdagangan pendek ini menjaga volume perdagangan tetap tipis sepanjang minggu ini.

Laporan Ketenagakerjaan ADP menunjukkan gaji swasta AS meningkat sedikit lebih rendah dari perkiraan pada bulan Juni. Angka terbaru ini konsisten dengan melambatnya momentum pasar tenaga kerja.

Baca Juga: IHSG Menguat 1,01%, Begini Proyeksi Esok Hari (4/7)

Data terpisah mengungkapkan klaim pengangguran mingguan naik menjadi 238.000 pada pekan yang berakhir pada tanggal 29 Juni, dibandingkan ekspektasi sebesar 235.000. Klaim lanjutan untuk pekan yang berakhir pada tanggal 22 Juni meningkat menjadi 1,86 juta, lebih kuat dari perkiraan sebesar 1,84 juta.

Hal ini terjadi menjelang laporan upah non-pertanian (non-farm payrolls) yang dirilis pada hari Jumat, sehari setelah data mengisyaratkan pembukaan lapangan kerja AS yang lebih tinggi serta PHK pada bulan Mei.

"Angka ini merupakan angka klaim pengangguran yang cukup kuat, dan sesuai dengan tren keseluruhan yang mungkin merupakan indikasi pelonggaran pasar tenaga kerja. Hal ini tentunya disambut baik oleh The Fed," kata David Morrison, analis pasar senior Trade Nation kepada Reuters.

Data pada hari Rabu mendorong pelaku pasar untuk mempertahankan taruhan mereka terhadap penurunan suku bunga pertama yang terjadi pada bulan September. Para pelaku pasar juga meramalkan pemangkasan kedua pada akhir tahun, menurut FedWatch LSEG.

Poin data lain yang perlu diperhatikan termasuk pesanan pabrik dan PMI jasa setelah pasar dibuka, serta risalah pertemuan The Fed bulan Juni pada pukul 14.00 waktu setempat. 

Baca Juga: IHSG Melonjak 1,01% ke 7.196 Rabu (3/7), MTEL, UNTR, BRPT Top Gainers LQ45

Kenaikan saham-saham Tesla dan saham-saham megacap membantu Nasdaq dan S&P 500 ditutup pada rekor tertinggi pada hari Selasa. Kemarin, Ketua The Fed Jerome Powell juga mengakui adanya jalur disinflasi dan menegaskan perlunya lebih banyak data sebelum memangkas suku bunga.

Harga saham Tesla naik hampir 1% setelah mencapai level tertinggi sejak Januari pada hari Selasa. Harga saham Tesla naik setelah melaporkan penurunan pengiriman kendaraan kuartal kedua yang lebih kecil dari perkiraan.

Namun, harga saham Nvidia tergelincir 0,7%, dalam pergerakan berombak baru-baru ini bagi pemimpin chip AI tersebut setelah kenaikan mengejutkan sejak tahun 2023. Harga saham perusahaan-perusahaan besar lainnya termasuk Alphabet, Microsoft, dan Amazon.com juga melemah.

S&P 500 telah melonjak lebih dari 15% pada paruh pertama tahun 2024, sebagian besar didukung oleh saham-saham papan atas yang terkait dengan momentum tinggi yang terkait dengan teknologi. 

Di antara saham-saham penggerak pra-pasar lainnya, Paramount Global melonjak 12,9% setelah National Amusements milik Shari Redstone mencapai kesepakatan awal untuk menjual saham mayoritasnya di raksasa media tersebut kepada Skydance Media milik David Ellison.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×