kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Wall Street Menguat, Data Tenaga Kerja Mengangkat Harapan Penurunan Suku Bunga


Kamis, 06 Juni 2024 / 21:56 WIB
Wall Street Menguat, Data Tenaga Kerja Mengangkat Harapan Penurunan Suku Bunga
ILUSTRASI. Tiga indeks utama Wall Street kompak menguat di awal perdagangan hari ini.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tiga indeks utama Wall Street kompak menguat di awal perdagangan hari ini. Data klaim pengangguran di Amerika Serikat (AS) meningkatkan harapan bagi penurunan suku bunga Federal Reserve.

Kamis (6/6) pukul 21.48 WIB, Dow Jones Industrial Average menguat 0,11% ke 38.854. Indeks S&P 500 menguat 0,04% ke 5.256. Sedangkan Nasdaq Composite naik tipis 0,04% ke 17.194.

Nasdaq menyentuh rekor tertinggi intraday baru tak lama setelah pembukaan. Tetapi, kenaikan indeks sarat saham teknologi ini tertahan oleh penurunan 1,5% saham Nvidia. Nilai saham Nvidia telah melampaui US$ 3 triliun dalam penilaian pasar di sesi sebelumnya dan melampaui Apple sebagai perusahaan paling berharga kedua di dunia.

Keuntungan di Nvidia dan pemain lain yang terkait dengan AI telah mendorong reli Wall Street tahun ini. Produsen chip tersebut menyumbang sekitar sepertiga dari kenaikan S&P 500 sebesar lebih dari 12% sepanjang tahun ini.

Tujuh dari 11 sektor S&P 500 menguat, dipimpin oleh kenaikan sebesar 0,6% pada sektor jasa komunikasi. Sementara sektor teknologi memimpin penurunan sebesar 0,5%, setelah kenaikan tajam pada hari Rabu.

Baca Juga: BEI Sedang Mengkaji Ulang Implementasi Papan Pemantauan Khusus

“Ada banyak momentum dan sentimen tinggi di bidang semikonduktor. Meskipun dalam jangka menengah Anda perlu mengendalikannya, dalam jangka pendek, hal-hal seperti itu benar-benar dapat berjalan,” kata Ross Mayfield, analis strategi investasi di Baird kepada Reuters.

Keuntungan di perusahaan-perusahaan perangkat lunak, termasuk kenaikan 3,0% di Salesforce, membantu Dow berkinerja lebih baik.

Dari sisi data, klaim pengangguran naik lebih dari perkiraan ke angka penyesuaian musiman sebesar 229.000 untuk pekan yang berakhir 1 Juni, kata Departemen Tenaga Kerja AS. Laporan terbaru yang mengindikasikan pengetatan di pasar tenaga kerja berkurang, sehingga memberikan lebih banyak ruang bagi The Fed untuk menurunkan suku bunga.

Perhatian kini beralih ke laporan penting nonfarm payrolls yang akan dirilis pada hari Jumat.

Pedagang melihat peluang 70% penurunan suku bunga pada bulan September, menurut alat FedWatch CME. Pemangkasan suku bunga diperkirakan terjadi dua kali tahun ini, berdasarkan data dari LSEG. 

Baca Juga: IHSG Digendong Sektor Perbankan, Simak Proyeksi Untuk Perdagangan Jumat (7/6)

Beberapa pelaku pasar juga menunjukkan meningkatnya tekanan terhadap The Fed dengan Bank Sentral Eropa dan Bank Kanada yang mulai melakukan siklus pelonggaran.

“Jika terdapat terlalu banyak perbedaan di antara negara-negara besar, maka hal ini akan memberikan tekanan pada berbagai sektor perekonomian. Hal ini mungkin akan membuat pemotongan suku bunga (Fed) pada bulan September menjadi lebih jelas,” kata Mayfield.

Harga saham Lululemon Athletica melonjak 4,4% setelah mengalahkan ekspektasi laba dan pendapatan kuartal pertama. Bisnis Lululemon di Tiongkok membantu mengimbangi perlambatan di Amerika Utara.

Saham NIO yang terdaftar di AS turun 7,4% setelah pembuat kendaraan listrik Tiongkok itu membukukan rugi bersih kuartalan. Harga saham Five Below merosot 11,4% setelah operator toko diskon tersebut memangkas perkiraan penjualan bersih tahunannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×