kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.608.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.175   100,00   0,61%
  • IDX 7.166   -66,59   -0,92%
  • KOMPAS100 1.055   -9,60   -0,90%
  • LQ45 831   -12,11   -1,44%
  • ISSI 214   0,13   0,06%
  • IDX30 427   -6,80   -1,57%
  • IDXHIDIV20 512   -6,51   -1,26%
  • IDX80 120   -1,15   -0,95%
  • IDXV30 123   -0,75   -0,60%
  • IDXQ30 140   -2,07   -1,45%

Wall Street Melemah pada Jumat (24/1), Fokus Pasar Tertuju pada Data Ekonomi


Jumat, 24 Januari 2025 / 21:44 WIB
Wall Street Melemah pada Jumat (24/1), Fokus Pasar Tertuju pada Data Ekonomi
ILUSTRASI. Indeks saham utama Wall Street dibuka lebih rendah pada hari Jumat (24/1) tetapi mencatat kenaikan secara mingguan.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks saham utama Wall Street dibuka lebih rendah pada hari Jumat (24/1). Investor tetap berhati-hati menjelang rilis data ekonomi. Sementara harga saham produsen pesawat Boeing turun setelah mengeluarkan peringatan laba kuartalan.

Jumat (24/1) pukul 21.29 WIB, Dow Jones Industrial Average turun 0,14% menjadi 44.502. Nasdaq Composite turun tipis 0,01% ke 20.051.

Dalam perdagangan pra-pasar, harga saham Boeing terjun 1,6% setelah memperingatkan bahwa mereka memperkirakan kerugian kuartal keempat sekitar US$ 4 miliar. Perusahaan ini diperkirakan akan melaporkan hasil kuartalan pada hari Selasa.

Harga saham NextEra Energy turun 1,6% setelah melaporkan penurunan laba kuartal keempat, tertekan oleh pelemahan di segmen energi terbarukan.

Baca Juga: Bank Sentral Jepang Kerek Suku Bunga, Begini Penjelasan Gubernur BOJ Ueda

Pasar akan menilai survei swasta awal tentang aktivitas manufaktur dan jasa untuk Januari. Ada juga perkiraan akhir sentimen konsumen dari Universitas Michigan.

Tarif menjadi perhatian utama investor setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump merujuk kebijakan tersebut beberapa kali di acara terpisah minggu ini. Tetapi Trump tidak banyak menjelaskan detail lengkap dari surcharge yang rencananya akan dikenakan pada mitra dagang AS.

Presiden mengatakan tarif untuk Meksiko, Kanada, China, dan Uni Eropa dapat diumumkan pada 1 Februari. Tetapi analis mengatakan rencana besar dapat diumumkan pada 1 April, tanggal ketika badan-badan federal diharapkan menyelesaikan tinjauan berbagai masalah perdagangan.

Investor bereaksi negatif terhadap laporan tentang potensi tarif, karena khawatir mereka dapat memicu perang dagang global, menambah tekanan inflasi, dan memperlambat laju penurunan suku bunga oleh Federal Reserve. Bank sentral diperkirakan akan membiarkan suku bunga tidak berubah minggu depan pada pertemuan kebijakan pertamanya tahun ini.

Baca Juga: IHSG Ditutup Melemah 0,92% Pada Jumat (24/1), Begini Ulasannya dalam Sepekan

Ross Mayfield, ahli strategi investasi di Baird mengatakan bahwa pandangan Baird sejak awal adalah bahwa kekhawatiran tentang inflasi Trump terlalu dilebih-lebihkan.

"Mungkin ada sedikit tarikan ke atas pada inflasi dari tarif tertentu dan mungkin dari kebijakan imigrasi yang menyebabkan upah yang lebih tinggi, tetapi ada juga tarikan ke bawah dari deregulasi dan lebih banyak kebijakan pro energi," ujar Mayfield seperti dikutip Reuters

Investor juga mengambil jeda setelah indeks acuan S&P 500 ditutup pada sesi Kamis di level tertinggi sepanjang waktu untuk kedua kalinya dalam lebih dari sebulan. Lonjakan terjadi setelah Trump menyerukan agar pajak, harga minyak, dan suku bunga diturunkan di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss.

Secara mingguan, indeks utama Wall Street menuju kenaikan pekan kedua berturut-turut. Indeks blue chip Dow Jones berada di jalur untuk lompatan mingguan terbesar sejak Oktober 2022. Kenaikan Dow Jones dibantu oleh rencana investasi kecerdasan buatan Trump, tanda-tanda pendinginan inflasi, dan pendapatan yang kuat dari bank-bank besar di minggu sebelumnya.

Selanjutnya: Anak Usaha Pyridam Farma Adakan Riset Nutrisi Pencegah Hipertensi Saat Kehamilan

Menarik Dibaca: Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (25/1): Dari Berawan hingga Diguyur Hujan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×