Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Indeks utama Wall Street dibuka stabil pada Kamis (5/12), setelah mencatat rekor tertinggi pada sesi sebelumnya.
Investor saat ini menantikan data ketenagakerjaan yang akan dirilis akhir pekan ini.
Melansir Reuters, Indeks Dow Jones Industrial Average naik 24,4 poin atau 0,05% menjadi 45.038,44 pada pembukaan.
S&P 500 bertambah 2,5 poin atau 0,04% menjadi 6.089,03. Sementara Nasdaq Composite menguat 21,3 poin atau 0,11% menjadi 19.756,4.
Baca Juga: Wall Street Cetak Rekor, Reli Saham Teknologi dan Komentar Powell Jadi Penyokong
Rekor tertinggi yang dicapai ketiga indeks pada Rabu (4/12) kemarin didorong oleh reli saham-saham teknologi setelah laporan keuangan positif dari perusahaan seperti Salesforce dan Marvell Technology.
Ketua The Fed Jerome Powell memberikan sinyal dukungan terhadap langkah pelonggaran laju penurunan suku bunga.
Dalam pernyataannya pada Rabu, Powell menyebutkan bahwa kondisi ekonomi saat ini lebih kuat dibandingkan yang diperkirakan bank sentral pada September.
Sementara itu, Presiden The Fed Bank of San Francisco Mary Daly menyatakan tidak ada urgensi untuk menurunkan suku bunga lebih lanjut dalam waktu dekat.
Presiden The Fed Richmond, Thomas Barkin juga dijadwalkan memberikan pernyataan pada hari ini.
Dalam perkembangan lain, data menunjukkan jumlah warga Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran baru meningkat secara moderat pekan lalu.
Baca Juga: Wall Street Berseri Rabu (4/12): S&P 500 dan Nasdaq Cetak Rekor Tertinggi
Hal ini menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja mulai melambat.
Fokus utama kini tertuju pada laporan ketenagakerjaan bulanan yang krusial, yang dijadwalkan rilis pada Jumat.
"Sentimen pasar terlihat sedikit tertahan. Pertanyaan utamanya adalah apakah The Fed dapat melanjutkan serangkaian pemotongan suku bunga, mengingat inflasi dan data ketenagakerjaan menunjukkan perbaikan hingga batas tertentu," kata Michael Green, manajer portofolio dan kepala strategi di Simplify Asset Management.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
