Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Saham Wall Street ditutup menghijau pada perdagangan Kamis (9/4) dipicu kebijakan Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat (AS) yang akan mengeluarkan program-program untuk mendukung pemerintah dan bisnis lokal untuk membendung wabah virus corona. Indeks acuan S&P 500 membukukan kenaikan mingguan terbaik sejak 1974.
Dikutip dari Reuters, dengan paket kebijakan Fed sebesar US$ 2,3 triliun, bank sentral AS akan bekerja sama dengan bank untuk menawarkan pinjaman empat tahun kepada perusahaan-perusahaan yang jumlah karyawannya mencapai 10.000 orang dan secara langsung membeli obligasi.
Baca Juga: Wall Street lanjutkan reli untuk ketiga kalinya menyambut stimulus The Fed
Indeks keuangan naik 5,19%, memberikan dorongan terbesar ke S&P 500, karena bank-bank naik tajam di backstop The Fed. J.P. Morgan naik 8,97%, memimpin kenaikan pada Dow. Saham Dana Obligasi Korporasi Hasil Tinggi iBoxx naik 6,55%.
Hal tersebut membantu menghilangkan laporan sulit lain di pasar tenaga kerja, dengan klaim pengangguran awal mingguan melampaui angka 6 juta selama seminggu berturut-turut.
Baca Juga: Penjualan global McDonald's tertekan 22,2% pada kuartal I akibat wabah corona
"Semua orang mengharapkan pendapatan yang sangat buruk dan data ekonomi yang sangat buruk. Ini semua akan difokuskan pada kapan rebound terjadi dan bagian ekonomi mana yang paling cepat kembali," kata Tim Ghriskey, kepala strategi investasi Inverness Counsel di New York.
Dow Jones Industrial Average naik 285,8 poin atau 1,22% menjadi 23.719,37. S&P 500 naik 39,84 poin atau 1,45% menjadi 2.789,82 dan Nasdaq Composite tumbuh 62,67 poin atau 0,77% menjadi 8.153,58. Secara mingguan, Dow naik 12,7%, S&P naik 12,1% dan Nasdaq naik 10,6%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
