Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
Sentimen pasar juga dipengaruhi pernyataan Presiden The Fed St. Louis Alberto Musalem yang menolak wacana pemangkasan suku bunga setengah poin pada September, sehari setelah Menteri Keuangan Scott Bessent menyebut opsi tersebut memungkinkan.
Di sisi korporasi, Intel Corp melonjak 7,4% setelah laporan Bloomberg menyebut pemerintah AS mempertimbangkan mengambil alih saham produsen chip tersebut. Cisco Systems melemah 1,6% setelah proyeksinya tidak banyak menggerakkan minat investor.
Deere & Co anjlok 6,8% akibat penurunan laba kuartalan dan revisi proyeksi laba tahunan, sementara Tapestry merosot 15,7% setelah memperkirakan laba tahunan di bawah ekspektasi. Keduanya mengkhawatirkan dampak tarif terhadap kinerja bisnis.
Baca Juga: Wall Street Ditutup Turun Senin (11/8), Waspadai Inflasi & Isu Perdagangan AS–China
Dari sisi geopolitik, perhatian pasar tertuju pada rencana pertemuan Presiden AS Donald Trump dengan Presiden Rusia Vladimir Putin guna mencari solusi konflik di Ukraina.
Di NYSE, jumlah saham yang melemah melampaui yang menguat dengan rasio 2,29 banding 1. Di Nasdaq, rasio serupa tercatat 2,14 banding 1.
S&P 500 membukukan 15 rekor tertinggi baru dalam 52 minggu terakhir, sementara Nasdaq mencatat 78 titik tertinggi dan 78 titik terendah baru. Volume perdagangan relatif tipis, yakni 16,3 miliar lembar saham dibandingkan rata-rata 18,3 miliar lembar dalam 20 sesi terakhir.
Selanjutnya: IHSG Dekati 8.000, Ini Rekomendasi Saham Pilihan Jelang HUT RI ke-80
Menarik Dibaca: Promo JSM Indomaret 15-17 Agustus 2025, Mamy Poko-Gentle Gen Diskon 30%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News