CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.386.000   -14.000   -1,00%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

Wall Street Dilanda Aksi Jual, Dow Turun 150 Poin Seiring Penurunan Peringkat Bank AS


Rabu, 09 Agustus 2023 / 06:03 WIB
Wall Street Dilanda Aksi Jual, Dow Turun 150 Poin Seiring Penurunan Peringkat Bank AS
ILUSTRASI. Wall Street


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketiga indeks utama Wall Street berakhir lebih rendah pada hari Selasa (8/8). Dipicu aksi jual yang meluas setelah penurunan peringkat beberapa pemberi pinjaman oleh lembaga pemeringkat kredit Moody's, menghidupkan kembali kekhawatiran mengenai kesehatan bank-bank dan ekonomi Amerika Serikat (AS).

Melansir Reuters, Dow Jones Industrial Average turun 158,64 poin atau 0,45% menjadi 35.314,49, S&P 500 kehilangan 19,06 poin atau 0,42% pada 4.499,38, dan Nasdaq Composite turun 110,07 poin, atau 0,79% menjadi 13.884,32.

Delapan dari 11 sektor utama S&P 500 turun. Sementara sektor finansial, dapat dimengerti, merupakan salah satu penurunan terbesar, sektor material dan consumer discretionary juga sangat membebani.

Baca Juga: Wall Street Tertekan Penurunan Peringkat Perbankan AS

Asal tahu, setelah reli selama lima bulan yang mendorong indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite berada di kisaran 5% dari level tertinggi sepanjang masa, Agustus kini telah mencatat lima sesi kerugian dari enam sesi. S&P turun 2% bulan ini, dengan Nasdaq turun 3,2%.

Penurunan pada hari Selasa dipicu setelah lembaga pemeringkat memangkas peringkat 10 pemberi pinjaman kecil hingga menengah sebanyak satu tingkat dan menempatkan enam raksasa perbankan, termasuk Bank of New York Mellon, U.S. Bancorp, State Street, dan Truist Financial, dalam peninjauan untuk potensi penurunan peringkat.

Moody's juga memperingatkan bahwa kekuatan kredit sektor ini kemungkinan akan diuji oleh risiko pendanaan dan profitabilitas yang lebih lemah.

Kepercayaan pasar terhadap bank-bank AS telah berangsur-angsur pulih setelah kegagalan tiga pemberi pinjaman di awal tahun ini, termasuk Silicon Valley Bank, yang mengguncang sistem keuangan.

Indeks S&P 500 Banks telah turun 2,5% (YoY), dibandingkan dengan kenaikan 17,2% pada S&P 500, dan penurunan peringkat ini menunjukkan rapuhnya kepercayaan investor terhadap saham-saham finansial.

Indeks bank turun 1,1% pada hari Selasa dan indeks KBW Regional Banking turun 1,4%.

Bank-bank besar Goldman Sachs dan Bank of America masing-masing turun sekitar 1,9%, sementara Bank of New York Mellon turun 1,3% dan Truist turun 0,6%.

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham AMRT, BOGA, dan NISP Untuk Rabu (9/8)

Jason Pride, kepala strategi investasi dan penelitian di Glenmede mencatat bahwa penurunan peringkat Moody's, serta pemberitahuan yang diberikan kepada bank-bank besar tentang kemungkinan tindakan di masa depan, merupakan pernyataan publik tentang kekhawatiran lembaga tersebut terhadap kesehatan sistem perbankan dan bagaimana hal ini mempengaruhi ekonomi yang lebih luas.

"Saya pikir ini adalah masalah besar dalam gambaran yang lebih besar mengenai bagaimana ekonomi beroperasi, karena pinjaman bank-bank regional adalah salah satu pelumas utama ekonomi," katanya.

"Jika melambat, mesinnya tidak akan bekerja dengan baik."

Reaksi terhadap penurunan peringkat bank-bank tersebut mendorong indeks CBOE Market Volatility, pengukur ketakutan di Wall Street, mencapai titik tertinggi dalam dua bulan terakhir.

Di sisi lain, indeks energi mengatasi kemerosotan awal, yang disebabkan oleh data perdagangan yang mengecewakan dari konsumen terbesar di dunia, China, yang membebani harga minyak mentah, dan diperdagangkan 0,5% lebih tinggi.

Indeks ini rebound bersama dengan harga minyak setelah sebuah lembaga pemerintah AS memproyeksikan prospek ekonomi yang lebih cerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[ntensive Boothcamp] Business Intelligence with Ms Excel Sales for Non-Sales (Sales for Non-Sales Bukan Orang Sales, Bisa Menjual?)

[X]
×