Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks utama Wall Street dibuka lebih rendah pada hari Jumat (18/8). Tertekan oleh saham-saham teknologi besar dan saham-saham yang sedang bertumbuh karena bukti ekonomi Amerika Serikat (AS) yang tangguh mengipasi kekhawatiran akan suku bunga yang lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama.
Melansir Reuters, Indeks Dow Jones Industrial Average turun 106,47 poin atau 0,31% menjadi 34.368,36 pada pembukaan perdagangan.
S&P 500 dibuka lebih rendah 25,48 poin, atau 0,58%, pada 4.344,88. Sementara, Nasdaq Composite turun 126,91 poin atau 0,95% menjadi 13.190,02 pada bel pembukaan.
Baca Juga: Wall Street Turun Pada Kamis (17/8) Akibat Potensi Suku Bunga Tinggi yang Lebih Lama
Asal tahu, tiga indeks utama AS telah merosot lebih dari 2% minggu ini setelah serentetan data ekonomi yang kuat. Termasuk penurunan klaim pengangguran mingguan, menyebabkan investor mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga dan mendorong imbal hasil obligasi pemerintah.
Imbal hasil obligasi pemerintah bertenor 10 tahun mencapai level tertinggi dalam 10 bulan terakhir di 4,328% pada sesi sebelumnya dan berada di dekat level tertinggi sejak 2007.
"Pendorongnya adalah kenaikan imbal hasil US Treasury akhir-akhir ini dan hal ini menandakan sentimen investor yang lebih menghindari risiko," kata Art Hogan, chief market strategist di B Riley Wealth.
"Para investor melihat (data ekonomi yang lebih baik dari perkiraan) dan mengatakan bahwa The Fed kemungkinan belum cukup ketat."
Para trader melihat peluang hampir 91% bagi The Fed untuk mempertahankan suku bunga pada level saat ini pada pertemuan bulan September, menurut alat Fedwatch CME Group.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News