Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks-indeks utama Wall Street dibuka lebih rendah pada hari Senin (13/11). Pasar menunggu rilis data inflasi dan ekonomi lainnya pada minggu ini yang dapat membentuk ekspektasi mengenai berapa lama The Fed akan mempertahankan suku bunga.
Melansir Reuters, Indeks Dow Jones Industrial Average turun 23,85 poin atau 0,07% pada pembukaan perdagangan ke 34.259,25.
S&P 500 dibuka lebih rendah 8,58 poin atau 0,19% pada 4.406,66. Sementara Nasdaq Composite turun 52,15 poin atau 0,38% menjadi 13.745,96.
Baca Juga: Wall Street Akhir Pekan: Dow Naik 1,15%, S&P 500 Melonjak 1,56%, Nasdaq Naik 2,05%
Asal tahu, S&P 500 dan indeks blue-chip Dow ditutup mendekati level tertinggi delapan minggu pada hari Jumat (10/11).
Sementara Nasdaq Composite yang sarat dengan teknologi mencapai level tertinggi dalam dua bulan terakhir karena saham-saham megapolitan menguat didukung oleh pelonggaran imbal hasil obligasi pemerintah.
Para investor akan berfokus pada sejumlah data ekonomi minggu ini serta pidato dari para pejabat the Fed, untuk mendapatkan petunjuk mengenai lintasan suku bunga di tengah meningkatnya ekspektasi bahwa the Fed telah selesai menaikkan biaya pinjaman.
Data pada hari Selasa (14/11) diperkirakan akan menunjukkan indeks harga konsume (IHK) turun menjadi 3,3% di bulan Oktober dari 3,7% di bulan September.
Namun, harga-harga inti yang tidak termasuk komponen-komponen makanan yang mudah menguap dan energi terlihat tidak berubah dari bulan sebelumnya.
Baca Juga: Wall Street Ditutup Melonjak, Didorong Saham Sektor Teknologi
"Jika (angka) dari tahun ke tahun terus menunjukkan penurunan, maka hal ini menunjukkan fakta bahwa the Fed tidak akan menaikkan suku bunga di bulan Desember dan kemungkinan besar mereka telah selesai dengan kampanye kenaikan suku bunga," ujar Peter Cardillo, kepala ekonom pasar di Spartan Capital Securities.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News