Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Indeks utama Wall Street dibuka menguat pada Selasa (24/6), didorong oleh pengumuman Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengenai gencatan senjata antara Israel dan Iran.
Kabar tersebut meredakan kekhawatiran investor setelah 12 hari konflik yang mengguncang aset berisiko global dan memicu tekanan inflasi.
Baca Juga: Trump Geram: Israel dan Iran Langgar Gencatan Senjata, "Bawa Pulang Pilot Kalian!"
Melansir Reuters, Indeks Dow Jones Industrial Average naik 225,3 poin atau 0,53% menjadi 42.807,13.
Indeks S&P 500 menguat 36 poin atau 0,60% ke posisi 6.061,21 dan Nasdaq Composite melesat 178,6 poin atau 0,91% menjadi 19.809,62 pada pembukaan perdagangan.
Investor juga mencermati pernyataan terbaru Ketua The Fed Jerome Powell yang menegaskan pendekatan “wait-and-see” terhadap arah suku bunga, di tengah meningkatnya tekanan harga akibat tarif perdagangan.
“Tidak diragukan lagi Trump tengah mendorong agar suku bunga segera dipangkas. Tapi saya rasa Powell tidak akan mengalah begitu saja,” kata Peter Cardillo, Chief Market Economist di Spartan Capital Securities.
Baca Juga: Israel Sebut Iran Melanggar Gencatan Senjata, Militer Kembali Dikerahkan
Sinyal meredanya konflik di Timur Tengah turut menekan harga minyak ke level terendah dua pekan, seiring memudarnya kekhawatiran gangguan pasokan.
Saham-saham energi AS pun ikut melemah sebelum pembukaan pasar. Chevron dan ExxonMobil tercatat turun lebih dari 1% masing-masing.
Saham sektor pertahanan juga terkena tekanan. Lockheed Martin turun 1%, sementara RTX Corp melemah 1,2%.
Pengumuman gencatan senjata oleh Trump menjadi kejutan setelah akhir pekan lalu AS membombardir situs nuklir Iran, yang kemudian dibalas Iran dengan serangan rudal ke pangkalan militer AS di Qatar.
Namun hanya beberapa jam setelah pernyataan damai itu, Menteri Pertahanan Israel Israel Katz menyebut Iran meluncurkan rudal ke wilayah Israel dan langsung memerintahkan serangan balasan ke Tehran.
Baca Juga: Wall Street Menguat, Harapan Pemangkasan Suku Bunga Redam Kekhawatiran Geopolitik
Trump pun menuduh kedua negara telah melanggar kesepakatan gencatan senjata.
Kendati demikian, optimisme investor terhadap potensi deeskalasi konflik menjaga minat terhadap aset-aset saham.
Selanjutnya: VinFast Hadirkan Model Baru VF 6, Simak Beragam Keunggulannya
Menarik Dibaca: Musim Liburan, Gangguan Perjalanan Whoosh Akibat Layang-Layang Meningkat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News