Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street naik tajam pada perdagangan Rabu (17/5), didorong oleh optimisme atas kesepakatan plafon utang federal US$31,4 triliun. Selain itu juga ditopang rebound saham bank regional, meredakan kekhawatiran tentang eskalasi masalah sektor ini.
Melansir Reuters, Dow Jones Industrial Average naik 408,63 poin atau 1,24%, menjadi 33.420,77; S&P 500 naik 48,87 poin atau 1,19% menjadi 4.158,77; dan Komposit Nasdaq menambahkan 157,51 poin, atau 1,28% pada 12.500,57.
Kenaikan ini menandai persentase satu hari terbesar untuk masing-masing tiga indeks utama Wall Street sejak 5 Mei.
Presiden Joe Biden dan Pimpinan Kongres Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik Kevin McCarthy pada hari Rabu menegaskan kembali tekad mereka untuk segera mencapai kesepakatan guna menaikkan plafon utang dan menghindari gagal bayar yang membawa bencana ekonomi.
Jika kesepakatan tidak tercapai pada 1 Juni dapat berpotensi memicu resesi.
Baca Juga: Wall Street Menguat di Tengah Rebound Saham Bank Regional, Rabu (17/5)
Sementara itu, lonjakan saham bank regional mengangkat sentimen, dipimpin oleh kenaikan saham Western Alliance Bancorp 10,19% sehari setelah bank mengatakan simpanan tumbuh lebih dari US$2 miliar pada kuartal yang berakhir 12 Mei.
Bank regional KBW melonjak 7,28% untuk mencatat kenaikan persentase satu hari terbesar sejak 6 Januari 2021 untuk ditutup pada level tertinggi sejak 1 Mei. Indeks bank S&P 500 juga melonjak 4,46% untuk persentase kenaikan harian terbesar sejak November .10.
"Ini adalah optimisme atas plafon utang. Ini adalah optimisme berkelanjutan bahwa krisis perbankan ada di kaca spion. Setiap hari kita berjalan tanpa masalah baru, semakin dekat kita mungkin melupakannya," kata Rick Meckler, partner di Cherry Lane Investments di New Vernon, New Jersey.
"Jelas katalisnya adalah ketika Anda membuat Biden dan McCarthy mengatakan bahwa kita sudah dekat, asumsinya adalah mereka mungkin akan mencapai semacam kesepakatan."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
