Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis televisi PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) tampaknya sulit pada kuartal pertama tahun ini. VIVA mencatatkan kerugian Rp 100,04 miliar pada periode Januari-Maret 2018.
Pada periode yang sama tahun lalu, VIVA masih mencatatkan keuntungan Rp 18,46 miliar. Kerugian ini berasal dari penurunan pendapatan dan kenaikan beban.
Pendapatan Visi Media Asia mencapai Rp 625,51 miliar di kuartal pertama tahun ini. Pendapatan ini turun 5,96% jika dibandingkan dengan Rp 665,13 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Beban usaha VIVA pun naik.
Beban program penyiaran naik 5,91% menjadi Rp 226,92 miliar. Sedangkan beban umum dan administrasi naik 12,68% menjadi Rp 293,82 miliar. VIVA juga mencatat kerugian selisih kurs bersih sebesar Rp 51,79 miliar. Di periode yang sama tahun lalu, VIVA masih mencatatkan keuntungan selisih kurs Rp 25,79 miliar.
Pada akhir Maret 2018, VIVA memiliki total aset Rp 7,98 triliun. Total ekuitas Visi Media sebesar Rp 2,70 triliun dengan total liabilitas Rp 5,29 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News