kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Sinarmas dirumorkan beli Visi Media, ini klarifikasinya


Senin, 05 Februari 2018 / 22:36 WIB
Sinarmas dirumorkan beli Visi Media, ini klarifikasinya
ILUSTRASI. Anindya N Bakrie


Reporter: Azis Husaini, Klaudia Molasiarani | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Beredar rumor di pasar bahwa Sinarmas melalui entitas usahanya, yakni My Republic akan membeli VIVA Media. Direktur Utama PT Visi Media Asia Tbk (VIVA), Anindya Bakrie mengaku belum mendengar kabar tersebut.

"Kalau yang signifikan saya belum dengar," ujarnya usai perseroan menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS), Senin (5/2).

Sementara itu, Managing Director Sinarmas Saleh Husen mengaku tidak tahu mengenai hal itu. "Setahu saya tidak. Saya sendiri belum dengar," ujarnya saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (5/2). Saleh Husen juga menyebut bahwa pihaknya belum memiliki rencana untuk masuk ke bisnis media.

Sempat beredar rumor yang beredar di pasar bahwa Sinarmas akan membeli VIVA melalui My Republic. My Republic merupakan perusahaan multinasional yang bisnisnya bergerak dalam penyediaan jasa internet. Adapun, My Republic berada di bawah PT Eka Mas Republik, yang merupakan entitas usaha dari PT Dian Swastatika Sentosa, bagian dari Grup Sinar Mas.

KONTAN juga sempat mencoba untuk melakukan konfirmasi ke pihak My Republic. Namun perusahaan tersebut mengaku tidak tahu tentang itu.

"Saya masih belum punya detail mengenai hal itu," ucap Virgina, Marketing Communication My Republic saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (5/2).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×