kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Usai Shaden, ADHI Garap Hotel Senilai Rp 700 Miliar


Rabu, 27 Januari 2010 / 18:26 WIB
Usai Shaden, ADHI Garap Hotel Senilai Rp 700 Miliar


Reporter: Irma Yani | Editor: Test Test

JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) segera akan menggarap proyek baru senilai Rp 700 miliar. Proyek tersebut merupakan pembangunan hotel di wilayah Oman, Timur Tengah.

Direktur Utama ADHI Bambang Triwibowo mengungkapkan, penggarapan proyek tersebut akan dilaksanakan usai ADHI merampungkan proyek Shaden yang ditargetkan selesai pada 2010. Namun, Bambang enggan merinci detail proyek barunya itu. "Kami akan lihat dulu bagaimana proyek Shaden, ini masih dikaji," tuturnya.

Dikatakannya, untuk saat ini ADHI belum akan menggarap proyek baru di luar negeri, dan akan tetap fokus pada penyelesaian proyek yang sedang berjalan di Oman dan India melalui anak usahanya, Adhi Oman LCC. Pasalnya, ADHI masih menunggu terselesaikannya sengketa di Qatar. "Kami masih mau fokus dengan yang ada dulu, nanti jika persoalan itu sudah beres kita akan bahas kembali untuk menggarap proyek di luar," tuturnya.

Dikatakannya, tahun ini ADHI menargetkan dapat memperoleh kontrak baru hingga Rp 9 triliun. Angka ini naik 36,36% dari tahun 2009 yang dicapai ADHI sebesar Rp 6,6 triliun.

Tahun ini, terangnya, beberapa proyek yang akan dirampungkan ADHI, antara lain Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Lampung senilai Rp 2 triliun, Tol Kanci-Pajagaan senilai Rp 2,4 triliun, dan jalan tol Semarang-Solo yang ditargetkan rampung Juli senilai Rp 420 miliar. "Kami harapkan bisa selesai sesuai target, kecuali PLTU paling lambat pada 2011 nanti," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×