kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Usai melemah pekan lalu, simak proyeksi IHSG pada perdagangan Senin (1/2)


Minggu, 31 Januari 2021 / 18:10 WIB
Usai melemah pekan lalu, simak proyeksi IHSG pada perdagangan Senin (1/2)
ILUSTRASI. Karyawan melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/hp.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai melemah sepanjang perdagangan pekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bakal lanjut melemah pada perdagangan perdana pada Februari 2021.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai, pergerakan bursa global juga masih cenderung terkoreksi pada penutupan pekan lalu. Namun di sisi lain, pergerakan harga komoditas cenderung menguat.

Sementara  sentimen koreksi dari domestik, pergerakan indeks besok dipengaruhi oleh  faktor sebab-akibat dari kenaikan IHSG yang dikarenakan euphoria di akhir tahun kemarin. Selain itu, pasar juga mengantisipasi akan adanya rilis kinerja laporan keuangan dari emiten-emiten.

“Untuk Senin besok (1/2), kami memperkirakan IHSG masih bergerak terkoreksi, namun cenderung terbatas dengan rentang 5.775-6.150,” terang Herditya, Minggu (31/1).

Sementara itu, Analis Phillip Sekuritas Indonesia Anugerah Zamzami Nasr menilai, pasar masih menunggu data-data makroekonomi yang akan dirilis pekan depan.  

Baca Juga: Sudah tertekan 1,95%, simak pergerakan IHSG pada Februari

Data-data  makro tersebut seperti tingkat inflasi dan purchasing managers’ index (PMI) periode Januari 2021 serta pertumbuhan gross domestic product (GDP) 2020 yang akan dirilis pada Jumat pekan depan.

Zamzami memprediksi, IHSG akan bergerak melemah di kisaran level support 5.675 dan resistance di level 6.161.

Sementara itu, Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennis Christopher Jordan memproyeksikan IHSG akan menguat besok. Secara teknikal, pergerakan saat ini masih berada dalam tren bearish yang kuat. 

Namun rentang pelemahan mulai terbatas yang terlihat dari indikator stochastic memasuki area oversold menunjukkan ada potensi rebound dalam jangka pendek. Selain itu, investor akan mencermati rilis data manufaktur.

Adapun level support  pertama berada di 5.768 dan support kedua berada di  5.675. Sementara level resistance pertama akan berada di 6.011 dan resistance kedua di 6.161.

Jumat (29/1), IHSG ditutup melemah 1,96% ke level 5.862,352. Alhasil, dalam sepekan IHSG merosot hingga 7,05%. Dennis menilai, IHSG yang ditutup melemah pada Jumat (29/1) setelah adanya rilis beberapa laporan kinerja tahun 2020 khususnya untuk emiten perbankan yang dianggap masih di bawah ekspektasi. Sementara sentimen vaksin Covid-19 baru tidak mampu menopang IHSG.

Selanjutnya: Waktunya akumulasi saat IHSG menyentuh 5.800

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×