Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengungkapkan, seleksi direksi PT Bursa Efek Indonesia (BEI) saat ini masih dalam proses. Namun, dia masih enggan menyebutkan kapan hasil seleksi diumumkan.
"Kami masih dalam proses teknis," ujar Wimboh usah buka puasa bersama wartawan, Senin (4/6).
Menurut sumber Kontan.co.id, tahapan uji kelayakan dan kepantasan atau fit and proper test sudah dilalui para calon direktur BEI. Bahkan, penilaian pun sudah dilakukan oleh otoritas terhadap empat paket calon direksi BEI.
Selanjutnya, keputusan akan ditetapkan dalam Rapat Dewan Komisioner (RDK) Juni ini. "Setelah disepakati di RDK, kemungkinan bakal diumumkan setelah Lebaran," kata sumber Kontan tersebut.
Kepengurusan direksi Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2015-2018 segera berakhir. Kini, empat paket calon direksi BEI mulai beredar di pasar dan siap bersaing menduduki kepengurusan periode 2018-2021.
Tito Sulistio, yang kini menjabat Direktur Utama BEI, kembali mencalonkan diri dengan menggandeng beberapa rekannya, yakni Edgar Ekaputra, Erna Dewayani, Alpino Kianjaya, Abdul Munim, Hasan Fawzi, dan Chaeruddin Berlian.
Paket selanjutnya adalah Inarno Jayadi yang kini menjabat Komisaris BEI. Dia menggandeng Anita, Andy Salah, Johannes Liaw, Zaki Mubarak, John Tambunan, dan Justisia Tripurwasani.
Paket berikutnya dipimpin Laksono Widodo yang menduduki Direktur Mandiri Sekuritas, beserta timnya meliputi Rudy Utomo, Nyoman, Fithri Hadi, Risa Guntoro, Arisandhi Indrodwisatio, dan Adrian Rusmana.
Terakhir, paket Boyke Wibowo Mukiyat, mantan Direktur Utama PT Perusahaan Pengelola Aset. Dia akan didukung Ignatius Girindro Sri Nirbito, Jeffry Wikarsa, Mas Mokhamad Sudarmaji, Kristian Sihar Manullang, Poltak Hotradero, dan Susy Meilina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News