kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.913.000   17.000   0,90%
  • USD/IDR 16.250   24,00   0,15%
  • IDX 6.881   -34,12   -0,49%
  • KOMPAS100 1.002   -5,11   -0,51%
  • LQ45 766   -4,36   -0,57%
  • ISSI 226   -1,31   -0,58%
  • IDX30 395   -2,25   -0,57%
  • IDXHIDIV20 457   -1,62   -0,35%
  • IDX80 112   -0,70   -0,62%
  • IDXV30 113   -0,74   -0,65%
  • IDXQ30 128   -0,22   -0,17%

UNTR Percepat Diversifikasi Bisnis Non-Batubara, Cermati Rekomendasi Analis


Senin, 28 April 2025 / 10:29 WIB
UNTR Percepat Diversifikasi Bisnis Non-Batubara, Cermati Rekomendasi Analis
ILUSTRASI. Pengunjung memotret alat berat yang dipamerkan dalam Indonesia Energy & Engineering (IEE) 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (13/9/2023). PT United Tractors Tbk (UNTR) mempercepat diversifikasi bisnis ke sektor non-batubara dengan membuka peluang melakukan akuisisi.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) terus mempercepat diversifikasi bisnis ke sektor non-batubara. Emiten Grup Astra ini membuka peluang untuk memperluas portofolio mineral, termasuk melalui akuisisi.

Direktur United Tractors, Iwan Hadiantoro, menyatakan bahwa UNTR fokus pada industri nikel, emas, tembaga, dan perak. Selain itu, perusahaan juga mempertimbangkan peluang di komoditas bauksit dan tengah mengkaji pengembangan lithium.

Saat ini, UNTR tengah menjajaki beberapa proyek tambang mineral, meskipun Iwan belum mengungkapkan detail proyek tersebut. 

Baca Juga: United Tractors (UNTR) Gencarkan Ekspansi Tahun 2025 Ini, Cek Rekomendasi Analis

Ia memastikan, UNTR mengalokasikan anggaran tahunan sebesar US$ 500 juta hingga US$ 1 miliar untuk menambah portofolio di sektor mineral non-batubara.

Dalam beberapa tahun terakhir, UNTR cukup agresif melakukan akuisisi tambang mineral. Pada akhir 2023, melalui anak usaha PT Danusa Tambang Nusantara, UNTR mengakuisisi tambang nikel di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, milik PT Stargate Pacific Resources dan PT Stargate Mineral Asia senilai Rp 3,22 triliun. 

 

Selain itu, UNTR juga membeli 19,99% saham Nickel Industries Limited, perusahaan tambang asal Australia. 

UNTR menargetkan pada 2030, pendapatan dari sektor terkait batubara dan non-batubara dapat berimbang, dengan kontribusi masing-masing sebesar 50%.

Baca Juga: Kinerja Emiten Bahan Kimia Cenderung Loyo pada 2024, Cermati Rekomendasi Analis

UNTR juga fokus memperkuat bisnis pertambangan dan pengolahan nikel. Iwan menjelaskan bahwa saat ini UNTR tengah membangun fasilitas smelter Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) di tambang Stargate, Konawe Utara. 

Saat ini, produksi tambang tersebut masih relatif kecil, dengan realisasi 1,9 juta ton ore nikel pada 2024. Smelter RKEF ditargetkan beroperasi pada 2027 dengan kapasitas produksi nickel pig iron (NPI) sebesar 13.000 ton per tahun. 

Setelah smelter beroperasi, produksi tambang Stargate diproyeksikan meningkat menjadi 3 juta ton ore nikel per tahun.

Baca Juga: Indika Energy (INDY) Pacu Lini Bisnis Non-Batubara

Selain membangun smelter RKEF, UNTR juga tengah melakukan studi kelayakan untuk pembangunan smelter High Pressure Acid Leach (HPAL) di wilayah yang sama, yang ditargetkan rampung pada 2025.

Diversifikasi Perkuat Fundamental

Investment Analyst Edvisor Provina Visindo, Indy Naila, menilai strategi diversifikasi UNTR dapat mengurangi dampak volatilitas harga komoditas, sehingga memperkuat kinerja jangka panjang perusahaan.

Indy juga menyebutkan bahwa saham UNTR masih menarik bagi investor, terutama pemburu dividen. UNTR dijadwalkan membagikan dividen final sebesar Rp 1.484 per saham pada Mei mendatang. 

Selain itu, price to earning ratio (PER) UNTR saat ini berada di level 4,40 kali, lebih rendah dibandingkan rata-rata perusahaan sejenis.

Baca Juga: United Tractors (UNTR) Buka Peluang Akuisisi pada 2025, Sektor Mana yang Diincar?

Indy merekomendasikan beli saham UNTR dengan target harga jangka panjang sebesar Rp 27.200 per saham.

Selanjutnya: Bersiap Bakal Ada Serangan Torpedo Lebih Banyak oleh Trump dalam 100 Hari ke Depan

Menarik Dibaca: Gejala Asam Urat pada Wanita yang Berbeda dari Pria, Ini Cara Mengobatinya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×