Reporter: Yuliana Hema | Editor: Adi Wikanto
Rekomendasi saham
Research Analyst BRI Danareksa Sekuritas Niko Margaronis menilai setelah penggabungan perusahaan, harga saham EXCL dan FREN tidak akan langsung naik secara signifikan dibandingkan dengan harga saat ini.
Bahkan, keduanya menutup perdagangan Rabu (11/12) dengan melemah. FREN terkoreksi 7,41% ke level Rp 25 per saham. Sementara EXCL turun 2,12% atau 50 poin ke posisi Rp 2.240 per saham.
"EV/EBITDA 2025 standalone untuk EXCL mencapai 4,1 kali. Angka tersebut sudah memperhitungkan LINK," jelasnya kepada Kontan, Rabu (11/12).
Niko mencermati ada beberapa keuntungan dari merger ini. Pertama, XLSmart akan memiliki lebih dari 95 juta pelanggan dengan porsi pangsa pasar pendapatan mobile lebih dari 24%.
Kedua, ada peningkatan kapasitas spektrum. Ketiga, optimalisasi titik menara yang tumpang tindih dengan melakukan relokasi. Ini tentu akan mempercepat XLSmart untuk ekspansi pasar di luar Jawa.
Deputy Head of Research Sucor Sekuritas Jimmy Paulus menambahkan merger ini akan menghasilkan kinerja yang lebih baik dan pertumbuhan profitabilitas masa depan untuk EXCL dalam jangka panjang.
Namun dalam jangka pendek, dampak transaksi ini untuk pemegang saham minoritas EXCL masih akan terbatas. Tetapi Sucor Sekuritas masih tetap menyukai EXCL maupun XLSmart.
"Karena prospek pertumbuhannya, skala ekonomi yang lebih besar dan efisiensi operasional secara keseluruhan pasca-merger," kata Jimmy.
Adapun Sucor Sekuritas merekomendasikan beli EXCL dengan target harga di Rp 3.500 per saham. BRI Danareka Sekuritas juga merekomendasikan beli EXCL dengan target di Rp 3.500.
Baca Juga: Akan Menikah Sebelum Akhir 2024? Daftar Nikah Online Di Simkah4.kemenag.go.id
Selanjutnya: Serangan Israel Menghantam Warga Palestina yang Bertugas Mengamankan Truk Bantuan
Menarik Dibaca: Terlihat Konsolidasi, IHSG Masih Berpeluang Menguat Hari Ini (12/12)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News