kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Turun 1,25%, ASII menjadi saham penggerus terbesar indeks di sesi I


Senin, 25 April 2011 / 12:18 WIB
Turun 1,25%, ASII menjadi saham penggerus terbesar indeks di sesi I
ILUSTRASI. Promo JSM Hypermart khusus produk New Normal periode 10-13 Juli 2020. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/28/11/2019


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Meski sempat dibuka hijau pada awal pembukaan tadi, namun indeks akhirnya menyerah. Pada sesi I, indeks ditutup dengan penurunan 0,28%.

Beberapa saham bluechips menjadi saham yang membuat kinerja indeks menjadi negatif. Mereka adalah:

- PT Astra International (ASII)

Saham ASII ditutup turun 1,25% di sesi I. Sejumlah broker yang melepas saham ini antara lain: Kim Eng Securities senilai Rp 23,30 miliar, UBS Securities senilai Rp 6,20 miliar, dan eTrading Securities senilai Rp 4,93 miliar.

- PT Telkom Indonesia (TLKM)

Saham TLKM ditutup turun 1,94% di sesi I. Sejumlah broker yang melepas saham ini antara lain: UBS Securities senilai Rp 55,88 miliar, Merrill Lynch senilai Rp 15,43 miliar, dan CLSA Indonesia senilai Rp 3,83 miliar.

- PT Plaza Indonesia Realty (PLIN)

Saham PLIN ditutup turun 18,52% di sesi I. Broker yang melepas saham ini antara lain: Trimegah Securities senilai Rp 22 juta.

- PT Bank Mandiri (BMRI)

Saham BMRI ditutup turun 1,41% di sesi I. Sejumlah broker yang melepas saham ini antara lain: OSK Nusadana senilai Rp 14,21 miliar, Victoria Sekuritas senilai Rp 14,10 miliar, dan Deutsche Securities senilai Rp 8,87 miliar.

- PT Unilever (UNVR)

Saham UNVR ditutup turun 0,98% di sesi I. Sejumlah broker yang melepas saham ini antara lain: CIMB Securities senilai Rp 2,53 miliar, JPMorgan Securities senilai Rp 1,83 miliar, Indomitra Securities senilai Rp 760 juta.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×