kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.838   -98,00   -0,62%
  • IDX 7.389   -102,52   -1,37%
  • KOMPAS100 1.139   -19,85   -1,71%
  • LQ45 902   -17,84   -1,94%
  • ISSI 225   -1,48   -0,66%
  • IDX30 464   -10,80   -2,27%
  • IDXHIDIV20 561   -11,71   -2,04%
  • IDX80 130   -2,24   -1,69%
  • IDXV30 139   -1,68   -1,20%
  • IDXQ30 155   -2,93   -1,85%

Tunggu pernyataan Draghi, pasangan EUR/AUD turun


Rabu, 15 April 2015 / 19:40 WIB
Tunggu pernyataan Draghi, pasangan EUR/AUD turun
ILUSTRASI. Dalam analisa warna untuk menentukan warna baju yang cocok untuk Anda, kenali warna summer, winter, spring dan autumn!


Reporter: Widiyanto Purnomo | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Pasangan euro dan dollar Australia (EUR/AUD) turun. Pelemahan terjadi akibat antisipasi pasar terhadap pernyataan Presiden Bank Central Eropa (ECB), Mario Draghi dalam konferensi persnya Rabu (15/4) malam. Mengutip Bloomberg pukul 17.00 WIB, pasangan EUR/AUD turun 0,16% ke level 1,3950, di bandingkan hari sebelumnya.

Analis PT Monex Investindo Futures, Albertus Christian mengatakan, sentimen pasangan EUR/AUD lebih banyak tertuju pada melemahnya euro akibat antisipasi pelaku pasar terhadap hasil konferensi pers Bank Sentral Eropa (ECB) pada Rabu (15/4) malam. Diperkirakan dalam konferensi persnya ECB akan tetap berkomitmen menjaga level stimulus moneternya.

Sekedar informasi, ECB berniat menggenjot ekonomi zona yang sedang dalam krisis dengan menggelontorkan stimulus moneter melalui pembelian obligasi sebesar 60 milliar per bulan sejak Januari 2015. Rencananya, penggelontoran stimulus ini akan dilakukan sampai September 2016 atau hingga target inflasi eropa sebesar 2% tercapai.

Dari sisi Australia sebenarnya mata uang Negara kangguru tersebut juga sedang tertekan akibat berbagai data ekonomi China yang menorehkan hasil buruk. “Cuma saat ini sentimen pasar mayoritas tertuju pada melemah euro,” kata Christian.

Christian memprediksi jika tidak ada kejutan dalam konferensi pers tersebut atau dalam arti ECB tidak ada perubahan penting terkait pemberian stimulus moneter, maka pasangan EUR/USD akan melanjutkan pelemahannya besok (16/4). “Apalagi jika pemberian stimulus moneter di perpanjang, ini bisa jadi katalis negatif bagi euro,” kata dia.

Peluang koreksi bagi euro baru terbuka apabila ada kejutan atau perubahan kebijakan terkait pemberian stimulus moneter. “Kalau ternyata pemberian stimulus di perpendek, maka bisa memicu euro untuk rebound,” kata Christian

Secara teknikal pasangan EUR/AUD berada di bawah moving average (MA) 5 dan MA 100, yang menandakan pasangan ini masih bearish. Stochastic di angka 37,6 dan relative strength index (RSI) di angka 44,5 menandakan pasangan ini sudah mulai oversold (jenuh jual). Kemudian moving average convergence divergence (MACD) menunjukkan 0,005, tanda pasangan ini masih akan turun.

Christian merekomendasikan sell untuk pasangan ini dengan support  1,3850 – 1,3800 dan resistance 1,3980 – 1,4020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×