Reporter: Dina Farisah | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Pasangan EUR/GBP ditutup netral pada Jumat akhir pekan lalu. Kedua data ekonomi dari Eropa maupun Inggris yang dirilis mixed, mengakibatkan pasangan EUR/GBP stagnan.
Mengutip Bloomberg, Jumat (10/4), EUR/GBP di tutup di level 0,7246. Tidak ada perbedaan dengan penutupan hari sebelumnya.
Sri Wahyudi, analis PT Fortis Asia Futures mengatakan, sentimen euro dan poundsterling relatif cukup bervariasi. Data ekonomi Eropa pada Jumat (10/4) yakni produksi industry Prancis bulan Februari menorehkan pertumbuhan nol persen. Angka ini sedikit lebih baik dari proyeksi sebesar minus 0,1%. Pada periode yang sama, data produksi manufaktur Inggris dirilis sesuai dengan prediksi, yakni tumbuh 0,4%.
“Rilis data ekonomi Eropa maupun Inggris yang tidak berbeda jauh dari estimasi mengakibatkan pergerakan EUR/GBP cenderung moderat,” terang Yudi, sapaam Sri wahyudi.
Menurutnya, selama support kuat di level 0,7221 tidak ditembus, maka EUR/GBP masih berpeluang naik untuk jangka pendek.
Secara teknikal, semua indikator mensinyalkan penurunan. Harga berada di bawah moving average 100. Artinya, terbuka ruang penurunan bagi pasangan EUR/GBP. Moving average convergence divergence (MACD) berada di area negatif 0,00185. Indikator stochastic berada di level 45. Sementara relative strength index (RSI) bergerak di level 40. Pergerakan di bawah level 50% mensinyalkan penurunan.
Yudi memprediksi support EUR/GBP pada hari Senin (13/4) berkisar di level 0,7220. Penembusan level support tersebut akan membawa pergerakan EUR/GBP menuju 0,7182. Sementara resistance EUR/GBP diprediksi di level 0,7260. Penembusan level resistance tersebut membawa pergerakan EUR/GBP menuju 0,7277.
Yudi merekomendasikan buy selama level 0,7221 tidak ditembus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News