Reporter: Namira Daufina | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Menanti pertemuan European Central Bank (ECB) pada Rabu (15/4) esok, pasangan EUR/USD bergerak konsolidasi. Namun tren EUR yang masih bearish membuat pasangan ini bergerak cenderung melemah.
Mengutip Bloomberg, Selasa (14/4) pukul 17.47 WIB pasangan EUR/USD melemah 0,06% ke level 1,0565 dibanding hari sebelumnya.
Hal yang sama juga terjadi pada pasangan EUR/USD.
Putu Agus Pransuamitra, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan bahwa pergerakan saat ini cenderung tertekan. Penyebab utamanya datang dari Eropa. “Dengan pembelian obligasi yang dilakukan oleh European Central Bank (ECB) maka likuiditas EUR masih banyak beredar di pasar,” kata Putu. Keadaan ini membuat posisi euro sulit untuk kuat di pasar.
Selain itu pergerakan EUR juga masih menanti pernyataan dan hasil rapat ECB pada Rabu (15/4) esok. “Jika ada pernyataan positif maka EUR bisa rebound,” duga Putu. Pernyataan yang positif itu diharapkan datang dari perekonomian Eropa yang sudah semakin solid dan inflasi Eropa yang meningkat.
USD sendiri pergerakannya menanti data ekonomi yang rilis Selasa (14/4) malam. Jika data bagus, maka USD akan kembali menguat. Pasar optimis dengan rilis data ekonomi AS yang diprediksi lebih baik dari perkiraan.
Adapun rilis data ekonomi AS yang dinanti antara lain penjualan ritel inti AS Maret 2015 yang naik jadi 0,7% dari sebelumnya minus 0,1%. Lalu PPI Maret 2015 yang naik menjadi 0,3% dari minus 0,5% dan terakhir penjualan ritel Maret 2015 yang naik ke 1,1% dari sebelumnya minus 0,6%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News