kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.675   65,00   0,39%
  • IDX 8.274   121,80   1,49%
  • KOMPAS100 1.150   20,83   1,85%
  • LQ45 828   21,81   2,70%
  • ISSI 292   3,80   1,32%
  • IDX30 433   11,22   2,66%
  • IDXHIDIV20 495   13,50   2,81%
  • IDX80 128   2,92   2,34%
  • IDXV30 137   2,82   2,10%
  • IDXQ30 138   3,59   2,67%

Tunggu data cadangan devisa, rupiah terdepresiasi


Rabu, 02 Oktober 2013 / 13:23 WIB
Tunggu data cadangan devisa, rupiah terdepresiasi
ILUSTRASI. Anak mewarnai


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Setelah kemarin sempat menguat, siang ini (2/10), nilai tukar rupiah kembali mengalami pelemahan. Pada pukul 11.48 WIB, posisi rupiah di pasar spot melemah 0,5% menjadi 11.565 per dollar AS. Dengan demikian, sepanjang 2013, rupiah sudah terdepresiasi sebesar 17% dan menjadikan rupiah sebagai mata uang dengan performa terburuk di antara 24 mata uang emerging market lainnya.

Sementara itu, nilai kontrak forward rupiah untuk pengantaran satu bulan ke depan melemah 0,4% menjadi 11.514 per dollar AS. Dengan demikian, posisi rupiah di padar NDF lebih kuat 0,4% dibanding posisi rupiah di pasar spot.

Pelemahan rupiah terjadi sebelum dirilisnya data cadangan devisa Indonesia yang sudah melorot 18% di sepanjang tahun ini. Sekadar mengingatkan. Pada Juli lalu, cadangan devisa Indonesia melorot menjadi US$ 92,7 miliar. Ini merupakan cadangan devisa terendah sejak 2010 sebelum akhirnya naik lagi menjadi US$ 93 miliar pada Agustus.

"Pelaku pasar kemungkinan tengah menunggu data cadangan devisa," jelas Wiling Bolung, head of treasury PT Bank ANZ Indonesia kepada Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×