kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   50,00   0,31%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

Fundamental rupiah belum kuat


Selasa, 01 Oktober 2013 / 06:52 WIB
Fundamental rupiah belum kuat
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah Bank BJB.


Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. Rupiah masih melemah. Kurs tengah Bank Indonesia menunjukkan pasangan USD/IDR naik 0,7% ke 11.613. Begitu juga dengan pairing USD/IDR di pasar spot yang naik 1,08% ke 11.406 dari hari sebelumnya.

Ekonom Universitas Indonesia, Lana Soelistianingsih bilang, pergerakan rupiah sempat menguat pasca pengumuman penundaan pengurangan stimulus atau tapering The Fed. Tapi, penguatan hanya sementara. Rupiah berfluktuasi cenderung tertekan lantaran fundamental belum kuat. Masih banyak kebutuhan dalam negeri seperti pembayaran utang swasta, impor serta keperluan naik haji mengakibatkan rupiah melemah.

Analis pasar uang Bank Himpunan Saudara, Rully Nova menambahkan, pelaku pasar masih menunggu laporan neraca berjalan Agustus dan inflasi September. Ia memprediksi, rupiah masih akan di level 11.000-an. Lana memperkirakan, USD/IDR akan bergerak di area 11.200-11.500, hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×