kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tujuh saham naik, ini 10 saham Lq45 dengan PER terkecil (8 Januari 2019)


Rabu, 09 Januari 2019 / 06:50 WIB
Tujuh saham naik, ini 10 saham Lq45 dengan PER terkecil (8 Januari 2019)


Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selasa (8/1) Bursa Efek Indonesia (BEI) berbalik turun setelah berhari-hari menghijau. Saat bursa saham tutup warung, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 24,38 poin (-0,39%) lalu mendarat di angka indeks 6.262,85.

LQ45, indeks saham dengan konstituen saham-saham berkapitalisasi pasar terbesar dan terlikuid, turut rontok. Turun 5,36 poin (-0,53%), LQ45 berakhir di 997,42.

Indika Energy Tbk (INDY), Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), dan Waskita Karya Tbk (WSKT) masih berada di posisi tiga pertama daftar saham LQ45 dengan PER positif terkecil secara berurutan; masing-masing dengan PER 4,50 kali, 5,28 kali, dan 5,45 kali. Posisi selanjutnya diisi oleh INKPITMGADROMNCNLPPFUNTR, dan WSBP.

Dari seluruh saham yang yang masuk dalam daftar ini, tujuh saham harganya naik dari harga penutupan sebelumnya. Mereka adalah SRIL, WSKT, Indah Kiat Tbk (INKP), Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), Adaro Energi Tbk  (ADRO), Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), dan Waskita Beton Precast Tbk (WSBP).

No. Kode Harga (7/1) Harga (8/1) PBV (kali) PER (kali)
1 INDY 1.950 1.930 0.56 4.50
2 SRIL 358 364 1.00 5.28
3 WSKT 1.940 1.995 1.00 5.45
4 INKP 11.150 11.300 1.12 6.02
5 ITMG 20.850 22.075 1.67 6.28
6 ADRO 1.390 1.410 0.70 7.23
7 MNCN 750 755 1.02 8.21
8 LPPF 5.775 5.725 6.71 8.38
9 UNTR 27.975 27.500 1.88 8.48
10 WSBP 390 396 1.40 8.80

Sumber: RTI

Adapun tiga saham yang lain harganya turun adalah INDY, Matahari Department Store Tbk (LPPF), dan United Tractor Tbk (UNTR).

Price earning ration (PER) adalah perbandingan antara harga saham dengan laba bersih per saham. Penurunan harga saham di bursa secara otomatis akan menurunkan pula nilai PER kalau pada saat yang sama tidak terjadi perubahan laba bersih per saham.

Secara umum ada anggapan bahwa semakin kecil angka PER maka semakin murah pula harga saham tersebut dibanding saham-saham lain dalam sektor usaha yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×