kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Empat saham naik, ini 10 saham LQ45 dengan PER terkecil (7 Januari 2019)


Selasa, 08 Januari 2019 / 06:50 WIB
Empat saham naik, ini 10 saham LQ45 dengan PER terkecil (7 Januari 2019)


Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Senin (7/1) Bursa Efek Indonesia (BEI) melanjutkan kenaikan pekan lalu. Saat bursa saham tutup lapak, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 12,68 poin (0,20%) hinggap di angka indeks 6.287,22.

LQ45, indeks saham dengan konstituen saham-saham berkapitalisasi pasar terbesar dan terlikuid, juga bertahan di area hijau. Naik 1,14 poin (0,11%), LQ45 berakhir di 1.002,78.

Indika Energy Tbk (INDY), Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), dan Waskita Karya Tbk (WSKT) masih berada di posisi tiga pertama daftar saham LQ45 dengan PER positif terkecil secara berurutan; masing-masing dengan PER 4,55 kali, 5,19 kali, dan 5,30 kali. Posisi selanjutnya diisi oleh INKPITMGADROMNCNLPPF, UNTR, dan WSBP.

Dari seluruh saham yang yang masuk dalam daftar ini, empat saham harganya naik dari harga penutupan sebelumnya. Mereka adalah INDY, SRIL, WSKT, dan Media Nusantara Citra Tbk (MNCN).

No. Kode Harga (4/1) Harga (7/1) PBV (kali) PER (kali)
1 INDY 1.815 1.950 0.57 4.55
2 SRIL 356 358 0.98 5.19
3 WSKT 1.920 1.940 0.97 5.30
4 INKP 11.225 11.150 1.11 5.94
5 ITMG 21.575 20.850 1.57 5.94
6 ADRO 1.390 1.390 0.69 7.13
7 MNCN 725 750 1.02 8.15
8 LPPF 5.775 5.775 6.77 8.46
9 UNTR 29.000 27.975 1.92 8.63
10 WSBP 390 390 1.38 8.67

Sumber: RTI

Tiga saham yang lain harganya tidak berubah dari harga penutupan sebelumnya. Mereka adalah Adaro Energi Tbk  (ADRO), Matahari Department Store Tbk (LPPF), dan Waskita Beton Precast Tbk (WSBP).

Dan tiga saham yang lain lagi yaitu Indah Kiat Tbk (INKP), Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), dan United Tractor Tbk (UNTR) malah turun harga. 

Price earning ration (PER) adalah perbandingan antara harga saham dengan laba bersih per saham. Penurunan harga saham di bursa secara otomatis akan menurunkan pula nilai PER kalau pada saat yang sama tidak terjadi perubahan laba bersih per saham.

Secara umum ada anggapan bahwa semakin kecil angka PER maka semakin murah pula harga saham tersebut dibanding saham-saham lain dalam sektor usaha yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×