kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Trisula International akan membagikan dividen Rp 5 per saham


Senin, 23 April 2018 / 13:24 WIB
Trisula International akan membagikan dividen Rp 5 per saham
ILUSTRASI. Trisula International Tbk (TRIS)


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan garmen PT Trisula International Tbk (TRIS) akan membagikan dividen tahun buku 2017 sebesar Rp 5 per saham. TRIS mengantongi persetujuan pembagian dividen pada rapat umum pemegang saham, Senin (23/4).

Dividen ini akan dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada 4 Mei 2018. Sedangkan pembagian dividen pada 25 Mei 2018. Dengan besaran dividen Rp 5 per saham, TRIS akan membayarkan total dividen Rp 5,24 miliar.

Sepanjang tahun lalu, Trisula International membukukan pendapatan Rp 773,81 miliar turun 14,20% jika dibandingkan dengan pendapatan tahun sebelumnya Rp 901,91 miliar.

"Tahun 2017 merupakan tahun yang penuh tantangan terutama untuk sektor ritel dengan melemahnya daya beli konsumen dan perubahan gaya hidup terutama di kota besar di Indonesia," kata Santoso Widjojo, Direktur Utama Trisula International dalam siaran pers, Senin (23/4).

Uung Tjahja Putra, Direktur Keuangan TRIS menyatakan bahwa selama 2017 kontribusi dari ekspor 76% sebesar Rp 584,86 miliar, sedangkan kontribusi domestik 24% sebesar Rp 188,94 miliar.

“Penurunan pasar ekspor merupakan salah satu penyebab penurunan laba bersih perusahaan 41,3% menjadi Rp 14,19 miliar dari tahun 2016 sebesar Rp 24,19 miliar," ujarnya.

Ini adalah laba neto setelah dampak penyesuian proforma atas transaksi restrukturisasi entitas sepengendali. Per akhir 2017, TRIS mencatat laba bersih neto sebelum dampak proforma atas restrukturisasi sebesar Rp 1,49 miliar dengan laba bersih per saham Rp 1,42.

Per akhir Desember, TRIS memiliki saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya sebesar Rp 90,11 miliar. Sedangkan kas dan setara kas mencapai Rp 32,62 miliar.

Bisnis tahun 2018 masih penuh tantangan terutama karena pertumbuhan ekonomi global yang belum signifikan, daya beli masyarakat yang belum pulih benar, pelemahan nilai tukar rupiah, kenaikan biaya impor dan naiknya UMK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×