kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Trimegah AM relaunch TRIM Kapital Plus demi menangkap peluang sektor new economy


Rabu, 29 September 2021 / 15:49 WIB
Trimegah AM relaunch TRIM Kapital Plus demi menangkap peluang sektor new economy
ILUSTRASI. Trimegah AM relaunch TRIM Kapital Plus demi menangkap peluang sektor new economy.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan sektor new economy selama pandemi Covid-19 telah membuka mata berbagai pihak mengenai potensi sektor ini. PT Trimegah Asset Management (Trimegah AM) juga melihat potensi yang menjanjikan dari sektor ini di masa yang akan datang.

Demi menangkap potensi peluang tren new economy di masa depan, Trimegah AM pun mengumumkan peluncuran kembali Reksa Dana TRIM Kapital Plus seiring dengan perubahan fokus strategi portofolionya.

Presiden Direktur Trimegah AM Antony Dirga mengatakan, TRIM Kapital Plus yang sudah diluncurkan sejak 18 April 2008 silam, selama ini berinvestasi pada saham-saham big, medium dan small caps. 

“Kami melihat transformasi digital yang sedang dan akan terus mendisrupsi ekonomi adalah suatu perubahan yang pasti terjadi. Kami akan menangkap peluang tersebut dengan mengalokasikan portofolio reksadana TRIM Kapital Plus pada saham-saham sektor new economy,” kata Antony press conference relaunching TRIM Kapital Plus, Rabu (29/9).

Baca Juga: Ada crossing 25% saham Victoria Care (VICI) dengan pembeli asing

Ia menjelaskan, tingginya permintaan dari investor retail terhadap produk yang punya eksposur terhadap saham new economy juga menjadi salah satu alasan pihaknya melakukan relaunch ini. Dengan tingginya minat investor dan potensi di masa yang akan datang, Antony menargetkan dana kelolaan reksadana TRIM Kapital Plus bisa mencapai Rp 300 miliar - Rp 500 miliar pada akhir 2022 mendatang.

Lebih lanjut, Antony menyebut, saat ini alokasi portofolio saham new economy pada reksadana TRIM Kapital Plus berkisar 20%. Namun, tidak menutup kemungkinan ke depannya porsi tersebut akan menjadi lebih besar sesuai dengan perkembangan pasar. 

Menurutnya, bergabungnya beberapa pemain digital dan infrastruktur pendukungnya di bursa efek selama dua tahun terakhir masih merupakan permulaan dari era sektor new economy. Ke depannya, tren ini tersebut masih akan terus terjadi di bursa saham Indonesia. Hal tersebut pada akhirnya dapat menjadi katalis yang menggairahkan pasar modal kita dan sekaligus menarik minat investor ritel maupun institusi, baik domestik maupun asing.

Head of Research Trimegah AM Bernard Setyadi menambahkan, secara tren saat ini growth stock seperti dari sektor new economy punya prospek yang lebih menarik. Ia setidaknya berkaca dari data historis di mana selepas krisis keuangan global, growth stock di AS berhasil mengalahkan value stock, Oleh sebab itu, ia meyakini tren serupa akan berpotensi terjadi juga di pasar Indonesia.

“Kami sendiri melihat saham-saham dari sektor logistik yang menempel pada e-commerce, serta bank digital dengan ekosistem yang sudah melekat baik itu support dari bank besar atau e-commerce menjadi salah satu yang menarik,” imbuh Bernard. 

Selain itu, Bernard juga menegaskan seleksi saham untuk TRIM Kapital Plus tetap berdasarkan valuasi, fundamental serta momentum akan tetap menjadi prioritas untuk memberikan imbal hasil yang optimal dan tingkat risiko yang terukur pada reksadana ini.

Bahkan, Bernard menyebut, secara jangka panjang tidak menutup kemungkinan pihaknya akan berinvestasi di beberapa perusahaan teknologi di ASEAN. Hanya saja, untuk jangka pendek dan menengah, ia memastikan untuk berfokus pada saham new economy dalam negeri mengingat pada tahun-tahun depan juga semakin banyak perusahaan dari sektor ini yang melantai di bursa.

Adapun, reksadana TRIM Kapital Plus sejak awal diluncurkan hingga 31 Agustus 2021 telah mencetak pertumbuhan sebesar 266,19%, lebih tinggi dibandingkan benchmarknya, yaitu IHSG sebesar 154,17% dalam periode yang sama. 

Antony berharap, dengan perubahan alokasi saham pada portofolionya, TRIM Kapital Plus dapat menghasilkan kinerja yang semakin baik lagi. Selain itu, reksadana ini juga dilengkapi dengan fitur asuransi jiwa secara gratis dari Astra Life untuk seluruh pemilik unit penyertaan yang memiliki saldo minimal Rp 5 juta.

“Kami meyakini bahwa Reksadana TRIM Kapital Plus akan menjadi pilihan yang tepat bagi investor ritel maupun institusi yang ingin memiliki investasi dengan exposure ke saham-saham new economy, dan ingin mendapatkan imbal hasil yang atraktif,” kata Antony. 

Bagi investor yang tertarik mengoleksi reksadana ini, Antony menuturkan, produk ini dapat dimiliki dengan minimum investasi sebesar Rp100.000 dan didapatkan dari para Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang sudah bekerjasama dengan Trimegah AM.

Selanjutnya: Trimegah relaunching reksadana TRIM Kapital Plus dengan portofolio di new economy

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×