Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2024 menjadi periode pemulihan pasar kripto yang penuh peluang. Mulai dari lonjakan harga Bitcoin yang mencapai lebih dari US$ 100.000 hingga perkembangan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) dan tokenisasi aset dunia nyata (RWA).
Lanskap investasi kripto telah berubah secara signifikan. Tokocrypto menyoroti terdapat berbagai tren dan peluang yang dapat diperhatikan investor dalam menghadapi tahun 2025.
Trader Tokocrypto Fyqieh Fachrur melihat, Bitcoin (BTC) sebagai aset kripto terbesar mulai pulih secara perlahan dari tekanan yang terjadi pada akhir tahun lalu.
Baca Juga: Bitcoin dan Emas Paling Moncer pada 2024, Prospeknya di Tahun 2025 Dinilai Masih Oke
Seperti diketahui, Bitcoin tertekan sentimen negatif ekspektasi suku bunga tinggi dan juga dilanda aksi ambil untung (profit taking), menjelang libur natal dan tahun baru.
Keuntungan Bitcoin pada tahun 2024 mencapai 120%. Penurunan harga yang terjadi baru-baru ini pun tidak menggoyahkan keyakinan pasar terhadap prospek pertumbuhan kripto di masa depan.
"Pembukaan perdagangan di Wall Street untuk pertama kalinya pada tahun 2025 meningkatkan optimisme para pelaku pasar. Terlebih, pemerintahan Presiden terpilih Donald Trump memberikan sinyal dukungan terhadap sektor kripto, yang diharapkan membawa regulasi yang lebih jelas di tahun mendatang,” ujar Fyqieh dalam siaran pers, Jumat (3/1).
Menurut Fyqieh, Bitcoin terus mengukuhkan posisinya sebagai aset paling dominan di pasar kripto. Kebijakan moneter tetap dan desentralisasi yang melekat pada Bitcoin membuatnya semakin menarik sebagai lindung nilai terhadap inflasi.
Tahun 2024 menjadi saksi bagaimana institusi besar mulai mengakui Bitcoin sebagai aset aman, dengan ETF Bitcoin yang semakin populer di Amerika Serikat.
BlackRock melaporkan bahwa Bitcoin menghasilkan laba atas investasi sebesar 110% pada tahun 2024, jauh melampaui kinerja kelas aset utama lainnya seperti ekuitas AS dan China.
Baca Juga: Transaksi Kripto di Tokocrypto Melesat 180% pada 2024
Proyeksi dari berbagai analis juga menunjukkan potensi Bitcoin mencapai US$ 160.000 pada tahun 2025, meskipun potensi koreksi di paruh pertama tahun tersebut tetap menjadi perhatian.
Selain Bitcoin, Fyqieh juga melihat proyek berbasis AI seperti ai16z dan Hyperliquid sebagai area investasi dengan potensi pertumbuhan yang besar. Integrasi AI dengan blockchain menciptakan solusi inovatif yang mengoptimalkan efisiensi dan analisis data onchain.
Namun, dia menambahkan investasi di sektor AI memerlukan analisis risiko yang matang, mengingat sifatnya yang masih spekulatif. Data menunjukkan bahwa agen AI onchain berhasil menghasilkan pendapatan kumulatif senilai US$8,7 juta hanya dalam lima minggu pada tahun 2024.
Fyqieh meyakini sektor AI akan terus berkembang di tahun-tahun mendatang, didukung oleh adopsi teknologi yang lebih luas. Selain itu, tokenisasi RWA juga akan menjadi salah satu tren utama yang mendominasi pasar kripto di tahun 2025.
"Tokenisasi memungkinkan aset tradisional seperti real estat, utang, dan ekuitas menjadi lebih likuid dan dapat diakses oleh lebih banyak investor. Tokenisasi adalah solusi untuk inefisiensi pasar keuangan tradisional," kata Fyqieh.
Baca Juga: Ada 11 Exchange Kripto yang Sudah Kantongi Izin PFAK dari Bappebti, Ini Daftarnya
Prediksi dari laporan Tren Finance menunjukkan bahwa sektor RWA dapat tumbuh lebih dari 50 kali lipat pada tahun 2030, dengan ukuran pasar mencapai US$ 10 triliun.
Fyqieh menilai bahwa pertumbuhan ini didukung oleh peningkatan transparansi, efisiensi, dan aksesibilitas yang ditawarkan oleh teknologi blockchain.
Fyqieh memandang, dengan perubahan regulasi yang menguntungkan dan kebijakan ekonomi pro-kripto di bawah pemerintahan baru AS, tahun 2025 menjanjikan peluang yang signifikan bagi para investor.
Kombinasi antara makroekonomi yang membaik dan inovasi teknologi akan mendorong pasar kripto ke level berikutnya.
Kendati demikian, investor tetap selalu berhati-hati dan melakukan diversifikasi portofolio. Meski peluang besar terbuka lebar, kita harus tetap mengutamakan manajemen risiko dan memahami fundamental setiap aset sebelum berinvestasi.
"Dengan pandangan seperti ini, para investor dapat lebih siap menghadapi tantangan dan peluang yang ditawarkan pasar kripto di tahun 2025," tutup Fyqieh.
Selanjutnya: Dividen Alamtri Resources (ADRO) Senilai Rp 106,84, Patokan Kurs Rp 16.157 per dollar
Menarik Dibaca: Dividen Alamtri Resources (ADRO) Senilai Rp 106,84, Patokan Kurs Rp 16.157 per dollar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News