CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.292   48,06   0,66%
  • KOMPAS100 1.122   5,11   0,46%
  • LQ45 886   -1,24   -0,14%
  • ISSI 222   1,91   0,87%
  • IDX30 456   -1,42   -0,31%
  • IDXHIDIV20 551   -2,97   -0,54%
  • IDX80 128   0,18   0,14%
  • IDXV30 138   -1,25   -0,90%
  • IDXQ30 153   -0,58   -0,38%

Token Kripto Actio Ingin Jadi Wadah Industri Kreatif


Kamis, 07 April 2022 / 19:26 WIB
Token Kripto Actio Ingin Jadi Wadah Industri Kreatif
ILUSTRASI. Investor mengamati tabel perdagangan mata uang krypto di Jakarta, Senin (3/5). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/03/05/2021.


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar kripto tanah air dinilai sangat potensial. Baru-baru ini pasar kripto RI kembali kedatangan pendatang baru, bernama Actio. Actio diklaim berbeda dengan token lain. Token ini akan menjadi wadah bagi pelaku industri kreatif dan perfilman. 

CEO dan Founder Actio, Bayu Tanjung mengatakan, ide menciptakan kripto ini datang 7 bulan lalu. Dia melihat potensi industri kripto di Indonesia akan terus berkembang ke depan. Pasarnya pun masih terbuka lebar.

"Saya melihat teknologi ini bisa membantu perkembangan industri film di Indonesia. Saat itu saya melihat apa yang dilakukan di hollywood berkaitan dengan film dan crypto, roman coppola membuat decentralized pictures. Dari situ saya mengembangkan ide Actio sebagai wadah yang menghubungkan berbagai unsur dalam industri kreatif dan entertainment yang memberikan potensi keuntungan kepada siapapun yang terlibat di dalamnya," ujar Bayu dalam keterangannya, Kamis (7/4).

Bayu menjelaskan, lewat tokennya ini, pihaknya bisa memproduksi video seperti film, series maupun produk industri kreatif dan film lainnya. 

Baca Juga: Pasar Kripto Rontok, Harga Bitcoin Jatuh ke Level US$ 43.000

"Hasil dari produk tersebut nantinya akan dibagikan kepada pemilik token actio yang mengunci tokennya di fitur staking. Jadi ada rasa kepemilikan masyarakat terhadap produk tersebut, jadi ketika produk itu tayang, masyarakat pasti mempromosikan tayangan tersebut karena rasa memiliki itu. Dan nantinya ada aplikasi yang akan kami luncurkan berkaitan dengan industri ini," ujarnya. 

"Kalau token yang lain lebih banyak membuat metaverse, NFT, defi, dimana adaptasi terhadap hal tersebut masih baru di Indonesia, dan kebanyakan orang hanya ikutan karena lagi hype," tambahnya. 

Bayu menargetkan, tokennya ini akan rilis pada pekan ini di exchange pancakeswap. "Kami hanya terbitkan 5 miliar token Actio," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×