kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Tips Optimalkan Keuntungan Investasi Obligasi Saat Suku Bunga Turun


Selasa, 15 Oktober 2024 / 19:50 WIB
Tips Optimalkan Keuntungan Investasi Obligasi Saat Suku Bunga Turun
Kerja sama Bank DBS Indonesia dan Moduit untuk memperluas akses investasi obligasi pasar sekunder.


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Noverius Laoli

Ketiga, investor harus memahami bahwa risiko juga bisa terjadi dalam berinvestasi obligasi. Investor harus siap bila harga obligasi naik atau turun, walau sebenarnya fluktuasi tersebut juga bisa menjadi peluang untuk trading.

Chief of Development Moduit Edina Saputra menambahkan, guna memanfaatkan keuntungan investasi obligasi secara umum mirip dengan instrumen investasi lainnya. Utamanya, investor perlu memahami terlebih dahulu profil risiko dan tujuan investasi pribadi.

"Apakah tipe investor yang mencari return stabil per bulan, dan tidak masalah untuk hold to maturity. Atau tipe yang memanfaatkan harga, yield ataupun durasi," ujar Edina dalam kesempatan yang sama.

Edina menuturkan, banyak strategi yang bisa dilakukan untuk berinvestasi surat utang atau obligasi. Misalnya melakukan trading dengan cara membeli saat harga obligasi di posisi rendah dan menjualnya saat harga bergerak naik.

Baca Juga: Dalam PKPU, PP Properti (PPRO) Tunda Pembayaran Bunga Obligasi

Adapun PT Bank DBS Indonesia (Bank DBS Indonesia) baru saja meresmikan kerja sama dengan PT Moduit Digital Indonesia (Moduit) dalam penyediaan obligasi khususnya di pasar sekunder, Selasa (15/10). Masyarakat kini dapat berinvestasi di 100+ pilihan Obligasi Pasar Sekunder yang disediakan Bank DBS Indonesia di aplikasi Moduit.

Djoko menilai, investasi di pasar perdana maupun di pasar sekunder keduanya sama-sama layak dicoba. Yang jelas, pilihan produk investasi obligasi tersebut sesuai dengan profil dan tujuan investor.

Menurut dia, investor konservatif khususnya yang baru pertama berinvestasi sebaiknya memilih obligasi di pasar perdana terlebih dahulu seperti seri SBN Ritel diantaranya ORI, SR ataupun ST karena jangka waktunya pendek.

Baca Juga: Investasi ORI026 Berikan Kupon Mulai 6,30%, Mudah Belinya Pakai BRImo

Sementara itu, bagi investor yang sudah punya cukup pengalaman bisa memilih obligasi sekunder dengan jangka waktu lebih panjang. Biasanya obligasi tenor panjang memiliki tingkat kupon lebih tinggi daripada obligasi tenor pendek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×