Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat
Harga emas memulai pendakian tahunan terbesar sejak 2010, yang didorong oleh dolar yang lebih lemah, suku bunga riil yang lebih rendah, dan efek perang perdagangan terhadap pertumbuhan global.
Sementara analis Goldman menyebutkan ada sejumlah besar skenario potensial pada tahap ini. Menurut Goldman, emas dapat menjadi lindung nilai yang lebih baik daripada minyak.
Baca Juga: Harga minyak semakin memanas, dipicu ancaman AS yang akan menjatuhkan sanksi ke Irak
"Sejarah menunjukkan, emas kemungkinan akan rally hingga melampaui level saat ini," kata analis Goldman Sachs Jeffrey Currie dan Damien Courvalin dalam catatannya pada 6 Januari 2020.
"Itu konsisten dengan penelitian kami sebelumnya, yang menunjukkan bahwa emas adalah lindung nilai yang lebih baik terhadap risiko geopolitik semacam itu, " tambah analis Goldman.
Ada faktor-faktor lain yang mendukung kenaikan harga emas. The Federal Reserve kemungkinan tidak akan menaikkan suku bunga dalam enam bulan ke depan, yang pada gilirannya mungkin akan membatasi pergerakan dolar AS.
Baca Juga: Putri Jenderal Soleimani: Amerika dan Israel akan menghadapi hari gelap
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News