Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli
Pada tahun 2024, Jono melihat, kinerja emiten tol masih bisa bertumbuh, tetapi mungkin lebih terbatas. Sebab, ada kenaikan volume dan tarif pada tahun 2023 lalu.
“Hal yang akan mendorong kinerja jalan tol di tahun ini adalah integrasi antarjalan tol dalam kota. Integrasi itu membuat masyarakat dan pelaku bisnis dapat menggunakan jalan tol lebih sering sebagai akses transportasi utama,” paparnya.
Technical Analyst Kanaka Hita Solvera Andhika Cipta Labora mengatakan, kinerja emiten jalan tol tercatat masih meningkat hingga kuartal III 2023. JSMR membukukan kenaikan pendapatan 20,13% dan laba 497% per September 2023.
Baca Juga: Begini Prospek dan Rekomendasi Saham Emiten Jalan Tol di Semeter II 2023
Sementara itu, PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), mencatat laba bersih Rp 924,54 miliar per 30 September 2023, naik 26% dari periode sama tahun lalu senilai Rp729,63 miliar.
Dampak dari kenaikan volume lalin saat Nataru 2023/2024 akan besar terhadap kinerja para emiten. Khususnya, JSMR yang memang telah mengumumkan angka pasti volume lalin saat Nataru 2023/2024.
Pemilu juga menjadi katalis positif untuk untuk emiten jalan tol, karena mobilitas logistik dipastikan naik.
Baca Juga: Diprediksi Dapat Sentimen Positif, Begini Rekomendasi Saham Emiten CPO dari Analis
“Sentimen positif lainnya adalah apabila suku bunga turun, sehingga membuat beban bunga berkurang. Lalu, ruas tol yang makin terkoneksi juga akan membuat kinerja berpeluang untuk meningkat,” paparnya. Andhika pun merekomendasikan trading buy untuk JSMR dengan target harga Rp 5.200 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News