Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indikator teknikal menunjukkan pergerakan harga emas di dua teritori. Sebagian mendukung kenaikan emas, sedangkan sebagian lagi membuka peluang penurunan. Analis memperkirakan, Selasa (27/3), harga emas akan cenderung menguat terbatas.
“Kemungkinan besok (27/3) akan menguat terbatas dengan area resistance di level US$ 1.350 per ons troi,” ujar Deddy Yusuf Siregar, analis PT Asia Tradepoint Futures, Senin.
Menurutnya, saat ini harga berada di atas garis moving average (MA) 50, MA 100 dan MA 200, yang mendukung penguatan. Potensi serupa juga diperlihatkan oleh indikator relative strength index (RSI) di level 60 dan indikator moving average convergence (MACD) yang bergulir di area positif. Sementara, stochastic menunjukkan peluang koreksi karena berada di area overbought level 85.
Dalam perhitungan Deddy, Selasa (27/3), harga emas akan bergerak di area US$ 1.337-US$ 1.350 per ons troi. Kemudian sepekan pergerakannya antara US$ 1.330-US$ 1.356 per ons troi.
Sementara, Alwy Assegaf, analis PT Global Kapital Investama Berjangka menduga, besok, harga emas masih akan tertekan di rentang US$ 1.335-US$ 1.355 per ons troi. Menurutnya, apabila data pertumbuhan ekonomi AS kuartal IV 2017 dirilis positif, maka akan menyebabkan tren bearish emas dalam jangka pendek.
“Tetapi pekan depan bisa kembali menguat di rentang US$ 1.328-US$ 1.361 per ons troi,” imbuhnya.
Asal tahu saja, mengutip Bloomberg, Senin (26/3) pukul 15.30 WIB, harga emas kontrak pengiriman Juni 2018 di Commodity Exchange sudah terkoreksi 0,27% ke level US$ 1.352,10 per ons troi. Namun jika dibandingkan sepekan sebelumnya harga masih menguat 2,17%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News